Misteri Inti Bumi: Benarkah Bisa Berhenti Berputar dan Berubah Arah?

Ilustrasi planet bumi.

INDOZONE.ID - Pernah kepikiran nggak kalau bagian paling dalam Bumi ternyata bisa berhenti muter dan bahkan berbalik arah? Kedengeran kayak teori konspirasi.

Akan tetapi hal tersebut beneran hasil penelitian ilmuwan, lho! Inti Bumi, yang selama ini dipikir terus berputar buat ngejaga medan magnet, ternyata bisa ngalamin perubahan drastis yang nggak banyak orang tahu.

Penelitian dari Yi Yang dan Xiaodong Song yang dipublikasikan di Nature Geoscience bilang kalau inti dalam Bumi mungkin udah sempet berhenti berputar dan sekarang mulai bergerak ke arah sebaliknya.

Berdasarkan data seismik dari tahun 1964, para ilmuwan nyimpulin kalau perputaran inti ini kayak ngalamin siklus sekitar 70 tahunan.

Baca Juga: Apakah Rotasi Inti Bumi Bisa Mempengaruhi Cuaca dan Perubahan Iklim?

Nah, terakhir kali inti dalam melambat banget itu sekitar tahun 2009, jadi sekarang ada kemungkinan dia udah mulai muter balik. Tapi, kok bisa ya? Ternyata, ini semua gara-gara interaksi antara inti luar, inti dalam, dan mantel Bumi.

Inti luar yang cair lama-lama mendingin, terus ngelepasin panas yang akhirnya berpengaruh ke medan magnet Bumi. Gravitasi mantel juga ikut-ikutan ngaruh ke pergerakan inti dalam.

Makanya, perputarannya bisa berubah dari waktu ke waktu. Terus, kita harus panik nggak nih? Nggak usah, sih.

Para ahli bilang kalau ini hal biasa dan udah jadi bagian dari siklus alami Bumi. Jadi, nggak perlu takut bakal ada bencana atau semacamnya.

Baca Juga: Bumi Super di Ujung Galaksi: Planet Mirip Bumi yang Disebut Berpotensi Menampung Kehidupan

Tapi, efeknya bisa terasa di beberapa hal, kayak panjang hari yang sedikit berubah dan medan magnet yang mungkin agak geser. Ada juga yang bilang kalau ini bisa ada hubungannya sama perubahan suhu global dan kenaikan permukaan laut.

Cuma ya, semua masih butuh penelitian lebih lanjut. Sebenernya, inti Bumi ini masih jadi misteri gede banget.

Sejak pertama kali ketahuan sama seismolog Denmark, Inge Lehmann, tahun 1936, ilmuwan terus coba cari tahu soal inti Bumi ini.