Kategori Berita
Media Network
Rabu, 10 JULI 2024 • 20:20 WIB

Mengenal kapal FLIP, Satu-satunya Kapal yang Melaut Secara Vertikal

Kapal FLIP, kapal yang melaut secara vertikal.

INDOZONE.ID - Salah satu kapal aneh yang paling dihormati di internet, yang dikenal sebagai FLIP, telah dikirim untuk dibuang.

Platform Instrumen Terapung (FLIP), yang dimiliki oleh Kantor Penelitian Angkatan Laut AS (ONR) adalah alat penelitian oseanografi unik yang menunjukkan kecerdikan para ilmuwan dan insinyur di Scripps Institution of Oceanography di UC San Diego, yang mengoperasikan kapal tersebut.

Diluncurkan pada tahun 1962, kapal unik ini dirancang untuk “berbalik” dari posisi horizontal ke vertikal dengan mengisi tangki pemberatnya dengan air, sehingga kapal setinggi 355 kaki itu hampir tidak bergerak di tengah gelombang laut. Karakteristik inilah yang menjadikannya alat yang sangat berharga bagi sains.

Baca Juga: Peristiwa 10 Juli: Pelantikan Kabinet Kerja I hingga Pemboman Kapal Greenpeace Oleh Agen Rahasia Prancis

Kapal ini dirancang, dibangun, dan dioperasikan oleh Laboratorium Fisika Kelautan Scripps pada akhir tahun 1950-an, dikembangkan sebagai alternatif hemat biaya dibandingkan menggunakan kapal selam untuk mengakses kolom air di bawah permukaan, yang sangat dicari oleh para ahli kelautan.

Selama 50 tahun masa kerjanya, FLIP membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang arus laut, akustik laut, interaksi udara-laut, mamalia laut, dan banyak lagi. Pesawat ini sudah pensiun pada tahun 2021, namun tetap dikenang karena desainnya yang tidak biasa dan kontribusinya yang tak ternilai bagi sains.

“R/P FLIP telah ada selama lebih dari separuh sejarah lembaga ini,” kata Direktur Oseanografi Scripps Margaret Leinen.

“Itu adalah keajaiban teknik yang dibangun pada fase penting teknologi baru untuk eksplorasi laut setelah Perang Dunia II. Banyaknya penemuan dari FLIP membantu membuka jalan bagi ilmu pengetahuan mutakhir untuk memahami lautan kita," lanjutnya.

FLIP sebenarnya tergolong platform karena kurangnya tenaga penggerak, sehingga harus ditarik ke lokasi dengan kapal tunda.

Dilengkapi dengan instrumen penelitian oleh para ilmuwan dari universitas di seluruh dunia, stabilitas FLIP dan kurangnya kebisingan mesin menjadikannya ideal untuk mengamati gaya pasang surut, gelombang internal, dan turbulensi skala kecil.

FLIP awalnya dirancang tanpa tempat tinggal. Namun konsep ini segera ditinggalkan karena bahayanya para ilmuwan harus menaikinya dari perahu kecil, yang tidak kebal terhadap gelombang besar laut.

Untuk mengakomodasi penumpang yang berada di dalam kapal, kapal tersebut harus dilengkapi dengan fasilitas yang dapat beroperasi dengan orientasi 90 derajat satu sama lain, termasuk toilet, wastafel, tempat tidur susun, dan meja makan.

Awak kapal FLIP juga harus menerima pelatihan khusus untuk pengoperasian kapal yang tidak konvensional. Transisi penuh dari horizontal ke vertikal memakan waktu 30 menit, namun 49 detik terakhir dikatakan sebagai yang paling memilukan saat ia menyesuaikan diri dengan orientasi barunya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Gcaptain.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mengenal kapal FLIP, Satu-satunya Kapal yang Melaut Secara Vertikal

Link berhasil disalin!