Menyingkap Jejak Keberadaan Harimau Jawa yang Sudah Dinyatakan Punah!

Ilustrasi harimau.

INDOZONE.ID - Pemerintah Indonesia sedang melakukan usaha besar untuk membuktikan kemungkinan keberadaan harimau Jawa, yang sebelumnya dianggap punah. Penelitian terbaru menemukan bukti yang menarik mengenai kemungkinan keberadaannya.

Harimau Jawa, hewan yang khas dari Pulau Jawa, dulunya tersebar luas di hutan dataran rendah. Namun, aktivitas perburuan dan perubahan habitat mengancam kelangsungannya.

Laporan dari warga lokal mengenai penampakan dan jejak harimau Jawa telah menumbuhkan harapan akan keberadaannya.

Laporan-laporan tersebut mencakup penampakan yang diduga, jejak kaki yang lebih besar dari macan tutul, serta kemungkinan serangan terhadap ternak.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total 2024, Indonesia Kebagian Enggak ya?

Menurut data, Survei terakhir untuk subspesies ini dilakukan pada tahun 1999-2000 di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur, dengan menggunakan 35 kamera jebakan.

Meskipun tidak ada harimau yang berhasil terfoto, survei tersebut merekam beberapa spesies mangsa dan keberadaan banyak pemburu liar.

Ilustrasi harimau yang menghantui warga. (Unsplash)

Pada 18 Agustus 2019, Ripi Yanur Fajar, seorang warga setempat dan aktivis konservasi, melaporkan melihat harimau Jawa di perkebunan masyarakat dekat Desa Cipendeuy di hutan Sukabumi Selatan, Jawa Barat.

Laporan ini disampaikan kepada Kalih Raksasewu, seorang peneliti dari Yayasan Bentang Edukasi Lestari Bogor, yang kemudian mengunjungi lokasi tersebut pada 27 Agustus 2019.

Baca Juga: Heboh Ikan Ajaib Tak Mempan Ditepas Pisau Malah Keluarkan Percikan Api, Masih Jadi Pertanyaan

Mereka menemukan sehelai rambut yang diduga kuat sebagai rambut harimau, di dekat pagar tempat hewan tersebut tampaknya telah melompat antara jalan desa dan perkebunan.

Penelitian yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan bahwa temuan sehelai bulu misterius di Sukabumi ini memiliki jarak genetik yang sangat dekat dengan spesimen harimau Jawa.