INDOZONE.ID - Seperti yang kita tahu, Segitiga Bermuda termasuk salah satu bagian lautan yang berbahaya untuk dikunjungi bahkan didekati.
Tapi sebenarnya kenapa demikian? Kenapa wilayah tersebut kerap disebut berbahaya dan mengerikan? Simak penjelasannya berikut.
Segitiga Bermuda atau terkadang disebut Termuda Triangle atau Segitiga Setan adalah sebagian wilayah laut yang terletak di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil atau 4 juta km, yang membentuk garis segitiga dengan wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik selatan, dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik barat.
Baca Juga: Terungkap, Mitos Segitiga Bermuda Rupanya Hanya Akal-akalan Media Massa Amerika
Hal yang membuat Segitiga Bermuda dipandang mengerikan karena banyaknya tragedi-tragedi mengerikan yang terjadi, seperti fenomena kapal laut dan pesawat yang melintas mendadak menghilang.
Ada banyak teori penyebab terjadinya hal tersebut. Ada yang mengungkap bahwa Segitiga Bermuda adalah lidah samudra, lautan iblis, pintu gerbang alien, dan lain-lain.
Salah satu teori yang masuk akal adalah Segitiga Bermuda merupakan penghasil gas metana terbesar. Metana sendiri adalah senyawa yang begitu kuat dan berbahaya, bahkan beberapa ilmuwan mengungkapkan bahwa lebih berbahaya dari CO2.
Dikatakan paling masuk akal karena laut merupakan penghasil metana paling besar di alam selain di lapisan es atau tanah.
Baca Juga: Sederet Misteri Tentang Segitiga Bermuda dan Hal-hal yang Telah Diketahui Manusia
Namun ada juga pandangan filsafat tentang Segitiga Bermuda. Menurut beberapa peneliti, di kawasan ini mungkin terdapat sebuah gangguan atmosfer di udara berupa lubang langit.
Selain itu, banyak orang meyakini jika di lautan Segitiga Bermuda ada sebuah angin berkekuatan besar yang berhembus dan dianalogikan seperti angin tornado.
Angin tersebut diduga mampu menghisap pesawat maupun kapal laut yang melintas di sana sehingga mampu menariknya masuk ke dalam lautan bermuda.
Ada juga pandangan sains pada fenomena Segitiga Bermuda. Perusahaan asuransi laut bernama Lloyds of London menyatakan bahwa Segitiga Bermuda merupakan laut biasa yang sama seperti laut biasanya, asalkan tidak membawa muatan yang melebihi ketentuan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ejournal.undiksha.ac.id