Kisah Heroik Jesse Lewis: Bocah 6 Tahun yang Rela Mati demi Temannya dalam Tragedi Penembakan Sandy Hook!
INDOZONE.ID - Tragedi tragis dan memilukan terjadi di Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecicut, Amerika Serikat, 14 Desember 2012.
Kala itu, seorang pria bersenjata memasuki sekolah. Dia pun menembak secara membabi buta sehingga 26 orang tewas, yang 20 di antaranya anak-anak.
Di tengah kejadian horor tersebut, muncul kisah heroik seorang anak laki-laki berusia 6 tahun, Jesse Lewis. Tindakan Jesse menyelamatkan nyawa teman-teman sekelasnya.
Jesse berada di ruang kelas satu ketika penembakan dimulai. Gurunya, Victoria Soto, berusaha melindungi murid-muridnya dengan menyembunyikan beberapa dari mereka di dalam lemari.
Namun, beberapa anak, termasuk Jesse, terjebak di tempat terbuka tanpa perlindungan. Saat penembak memasuki ruang kelas, ketegangan pun memuncak.
Baca Juga: Siapa Sangka Kasus Kriminal di Inggris Ini Dilakukan oleh Bocah Berumur 10 Tahun, Berikut Faktanya
Dalam momen mengerikan itu, Jesse menyadari sang penembak berhenti sejenak untuk mengisi ulang senjatanya.
Dalam sepersekian detik, Jesse membuat keputusan yang mengubah segalanya. Dengan penuh keberanian, ia berteriak kepada teman-teman sekelasnya untuk segera melarikan diri.
Jeritannya memberi mereka waktu yang cukup untuk berlari menyelamatkan diri dari serangan brutal tersebut.
Di tengah kekacauan itu, Jesse berdiri di antara sang penembak dan teman-temannya, mencoba memberikan perlindungan bagi mereka yang melarikan diri.
Namun, tindakan tanpa pamrih tersebut berujung pada pengorbanan yang merenggut nyawanya sendiri.
Baca Juga: Colton Harris-Moore, Bocah Nakal Washington yang Menjadi Buronan FBI Selama 3 Tahun
Jesse meninggal sebagai pahlawan. Dia menunjukkan keberanian luar biasa yang jauh melampaui usianya.
Meski sangat muda, insting dan pengorbanannya di saat genting menyelamatkan orang-orang dari tragedi yang lebih besar.
Kisah Jesse tidak hanya tentang keberanian, tetapi juga tentang cinta dan pengorbanan.
Warisannya sebagai seorang pahlawan, hidup hingga hari ini hingga menginspirasi banyak orang tentang pentingnya kebaikan dan kepedulian terhadap sesama.
Orang-orang yang mengenal Jesse, mengingatnya sebagai anak penuh semangat dan kasih sayang.
Tindakannya pada hari itu bukan hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga menjadi simbol harapan dan ketahanan dalam menghadapi kesulitan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daily Mail