Colton Harris-Moore, Bocah Nakal Washington yang Menjadi Buronan FBI Selama 3 Tahun

Colton Harris-Moore, bocah anak buronan FBI (theseattletimes.com)

INDOZONE.ID - Pada tahun 2010, Amerika Serikat dikejutkan oleh seorang remaja asal Washington yang berhasil mengelabui FBI selama 3 tahun. Remaja ini bukanlah seorang penjahat ulung, melainkan seorang bocah nakal bernama Colton Harris-Moore.

Ia dikenal sebagai 'Barefoot Bandit' karena sering melakukan aksinya tanpa menggunakan alas kaki. Kisahnya ini penuh dengan keberanian dan kelicikan, menjadikannya terkenal di Amerika Serikat. 

Masa Kecil dan Awal Mula Kenakalan

Colton Harris-Moore tinggal di hutan sejak berusia 7 tahun (theseattletimes.com)

Colton Harris-Moore lahir pada 22 Maret 1991 di Camano Island, Washington. Sejak kecil, ia hidup dengan kondisi keluarga yang berantakan dan kurang kasih sayang. Colton sudah terbiasa kabur dan tinggal di hutan sejak berusia 7 tahun. 

Baca Juga: Misteri di Pegunungan Ural Rusia: Insiden Dyatlov Pass yang Tak Terpecahkan

Colton mulai terlibat dalam tindakan kriminal sejak usia 12 tahun, dengan mencuri barang-barang kecil di sekitar tempat tinggalnya. Ketika usianya 15 tahun, ia sudah berurusan dengan polisi karena berbagai tindakan pencurian.

Sempat Ditangkap, Tapi Berhasil Kabur

Colton sempat ditangkap, namun ia berhasil kabur (theseattletimes.com)

Pada usia 15 tahun, Colton pertama kali ditangkap dan dimasukkan kedalam penjara dengan sistem keamanan tinggi atas 23 kasus perampokan. Namun, karena berkelakuan baik, ia dipindahkan ke penjara lain. 

Ternyata perilaku baiknya hanya tipu muslihat, ia berhasil melarikan diri dengan mencuri mobil dan kembali tinggal di hutan. 

Kemudian, ia kembali melakukan berbagai tindak kejahatan yang lebih berani dan nekat. Ia mencuri pesawat terbang untuk berpindah kota. Colton belajar menerbangkan pesawat dengan belajar dari video game.

Baca Juga: Misteri Wajah Menyeramkan dari Dinding Rumah Belmez, Spanyol

Menjadi Buronan FBI

Colton berhasil ditangkap FBI (theseattletimes)

FBI secara resmi memasukkan Colton ke dalam daftar buronan mereka. Pengejaran terhadapnya menjadi salah satu yang terbesar di Amerika Serikat pada saat itu. Colton terus melakukan aksinya dari Washington hingga ke negara bagian lain.