Gunung Guntur sering terjadi anak dibawah umur raib seketika
INDOZONE.ID – Bocah dibawah umur harus menelan peristiwa menyeramkan ketika dirinya tersesat selama beberapa hari di Gunung Guntur. Akibat tak kuat untuk kencing sembarangan justru berujung petaka kepada dirinya.
Hilangnya pendaki ini sendirian di Gunung Guntur sempat menghebohkan publik. Dibaliknya indah pegunungan itu yang berlokasi di Tarogong Kaler, Garut.
Akan tetapi, siapa sangka justru yang namanya demit itu pasti ada aja. Diperkirakan sudah ada 2 pendaki dibawah umur yang hilang misterius.
Diiketahui, korban pertama bernama Afrizal Putra Martian pada tahun 2020 hilang di unung Guntur pada Jumat, 3 Juli 2020. Pada saat itu, ia sedang mendaki bersama dengan temannya di kawasan Pos 3 Gunung Guntur pada pukul 17.00 WIB.
Ia memutuskan untuk bermalam di pos 3, ketika itu Afrizal tak bisa menahan hasrat untuk kencing di dekat tenda. Menurut ayah Afrizal bernama Agung, gelagat putranya itu aneh banget setelah itu.
"Dia waktu itu sempat ngobrol sendirian. Kemudian teman-temannya juga nanya, kamu ngobrol sama siapa. Anak saya malah menjawab iyeu jeung si brother (ini sama si brother gitu) sambil nunjuk ke arah gelap," ujar ayah Afrizal menceritakan kronologi yang diberitahu oleh teman putranya.
Baca Juga: Mitos Gunung Lawu : Prabu Wijaya V Pernah Kutuk Adipati Cepu dan Keturunannya Akibat Mau Dibunuh
Tapi, esok harinya Afrizal justru raib seketika tanpa jejak, sejumlah pencarian dilakukan oleh TIM SAR, tapi ia justru baru ditemukan keesokan harinya pada Sabtu, 4 Juli 2020 di mata air Curug Cittis dalam keadaaan telanjang bulat dan hanya menggunakan celana dalam.
Seolah linglung, Afrizal mengaku merasa buntu untuk menemukan jalan keluar ketika hilang di Gunung Guntur.
"Katanya dia ini emang buntu. Jalan ke sana buntu dan jalan ke sini buntu. Tapi, kondisinya sadar," ucap Agung.
Muhammad Gibran menjadi korban selanjutnya saat sedang mendaki bersama 13 orang temannya, ia waktu itu juga berada pada pos 3 pukul 17.00 WIB dan bermalam disana.
Namun, esok harinya ketika rombongannya ke puncak Gunung Guntur. Ia tak ikut dan memilih bertahan di tenda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube Prasodjo Muhammad