INDOZONE.ID - Di Manchester, Inggris pada tahun 2012, sempat terjadi kasus pembunuhan yang melibatkan 2 keluarga bandar narkoba ternama di sana, yaitu Short dan Atkinson.
Perseteruan antara 2 keluarga ini sudah berlangsung selama beberapa dekade ke belakang.
Di bulan Mei 2012, salah seorang putri keluarga Atkinson yang bernama Theresa, tengah merayakan kemenangan keluarganya dari salah satu perseteruan antara keluarganya dengan keluarga Short. Kejadian ini terjadi di sebuah klub malam.
Tak terima dengan kekalahan keluarganya, anggota keluarga Short yang bernama Raymond Young mendatangi Theresa dan menamparnya.
Baca Juga: Mengenal Marie Laveau, Sang Ratu Voodoo dari New Orleans
Tindakannya Raymond membuat Theresa naik pitam. Ia segera menghubungi putranya yang bernama Leon untuk membereskan Raymond.
Dari sinilah tokoh utama dari cerita ini datang, yaitu Dale Cregan. Ia adalah tangan kanannya Leon Atkinson yang siap membasmi siapapun yang macam-macam dengan keluarga Atkinson.
Dua minggu usai kejadian di klub malam, Dale pergi menemui keluarga Short yang sedang minum-minum di klub Cotton Tree. Ia menargetkan pasangan Ayah dan Anak dari keluarga Short yang bernama David dan Mark Short.
Baca Juga: Mistis Si Gale-gale, Boneka Kayu yang Terhubung dengan Roh Leluhur
Dale hanya berhasil membunuh Mark, sementara David sedang tidak berada di lokasi. David baru datang usai mendengar kabar kematian putranya. Selain Mark, Dale berhasil melukai 3 orang suruhan keluarga Short.
David pun tidak tinggal diam. Ia pun segera melayangkan ultimatum kepada Dale jika Ia tidak menyerahkan dirinya.
Sebagai respon dari ancamannya David, Dale memilih untuk kabur ke Thailand selama beberapa pekan sebelum dirinya ditangkap Polisi akibat aksi pembunuhan terhadap Mark Short. Akan tetapi, Dale dibebaskan setelahnya, tanpa menjalani proses hukum.
Baca Juga: Tentara Islam Tak Pakai Baju Besi Lengkap di Perang Salib, Ini Alasannya!
Pada 10 Agustus 2012, Dale akhirnya bisa membalaskan dendamnya kepada David yang sudah menangkapnya.
Ia tidak hanya berhasil membunuh David, tapi juga menghancurkan rumahnya menggunakan granat.
Maju ke bulan September 2012, 2 orang Polwan (Polisi Wanita) setempat bernama Nicola Hughes dan Fiona Bone menerima laporan dari seorang pria yang mengaku rumahnya dirusak oleh seseorang menggunakan batu bata.
Naas, itu adalah jebakan yang dibuat oleh Dale. Ia menembak mati kedua Polwan itu dan menghilangkan jasad mereka menggunakan granat.
Menariknya, Dale menyerahkan dirinya ke Polisi karena Ia sudah tidak sanggup jika keluarganya diancam oleh orang lain, entah itu dari keluarga Short maupun pihak berwajib atas tindak kriminalnya.
Atas kasus pembunuhan dan penembakan yang Ia lakukan selama beberapa bulan ke belakang, Dale dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Satu ciri fisik yang jadi ciri khasnya Dale adalah matanya yang buta sebelah, layaknya sosok Dajjal. Dale mengaku bahwa selama pelarian dirinya ke Thailand, Ia harus kehilangan sebelah matanya usai bertengkar dengan warga pribumi.
Hal menarik soal Dale lainnya adalah sikap sayang keluarga yang dimilikinya. Walaupun tampangnya sangar, tapi Dale mudah luluh jika keluarganya diancam.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Allthatsinteresting.com