INDOZONE.ID - Ini adalah kisah tentang Nicholas Markowitz, seorang pemuda asal West Hills, Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), kelahiran 19 September 1984. Ia adalah putra dari pasangan Jeff dan Susan Markowitz.
Semuanya dimula ketika kakak tiri Nick yang bernama Ben Markowitz memiliki masalah dengan seorang bandar narkoba bernama Jesse James Hollywood. Ben memiliki utang sebesar USD 1.200 kepada Jesse.
Pada 6 Agustus 2000, Jesse bersama temannya yang bernama Jesse Rugge dan William Skidmore bermaksud untuk menagih utang ke rumahnya Ben.
Sesampainya di lokasi, mereka melihat Nick sedang berjalan keluar rumah. Mereka mengejar Nick untuk dijadikan tebusan agar Ben segera melunasi utangnya.
Baca Juga: Kronologi Kepala Gadis 15 Tahun Terpisah dari Badannya: Tersengat Kabel Listrik Tegangan Tinggi!
Jesse kemudian diajak ke pesta di Santa Barbara sembari mencekokinya dengan alkohol dan narkoba.
Di pesta tersebut, Nick bertemu dengan beberapa kenalan Jesse, antara lain Graham Pressley, Natasha Adams-Young dan Kelly Carpenter.
Jesse memberi satu kesempatan terakhir kepada Ben untuk segera melunasi utangnya. Pada momen itu, Jesse mengajak Nick untuk berpesta di Lemon Tree Inn.
Sebagai upaya antisipasi jika Ben tidak melunasi utangnya, Jesse menyuruh salah seorang temannya yang bernama Ryan Hoyt untuk menjadi eksekutor. Ryan pun menyanggupi permintaan tersebut.
Baca Juga: Fakta Tentang Vaquuita; Lumba-lumba yang Terancam Punah, Rentan dengan 'Bunyi-bunyian' di Laut
Saat masa tenggat pembayaran utang Ben sudah habis, Jesse mulai merencanakan upaya pembunuhan terhadap Nick.
Eksekusi Sadis
Setelah pesta berakhir, Jesse menyuruh Rugge, Ryan dan Graham untuk membawa Nick ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Ketiga pria itu membawa Nick ke Pegunungan Santa Ynez di Goleta, Santa Barbara. Dalam perjalanannya, Nick dibawa dalam kondisi tangan terikat ke belakang dan mulut dilakban.
Tibalah mereka ke sebuah liang lahat yang sudah disiapkan oleh Graham di malam sebelumnya.
Kemudian, Ryan memukul kepalanya Nick dengan sekop hingga tak sadarkan diri. Lalu, Nick pun dibuang ke dalam liang lahat dan ditembak oleh Ryan menggunakan pistol semi otomatis jenis TEC-9.
Baca Juga: Kasus Penelantaran Jasad Orang Tua di Jepang Semakin Meningkat, Mengapa?
Setelah tewas, jenazah Nick pun langsung dikubur di tempat. Lokasi makamnya sendiri cukup mudah dikenali oleh Polisi, karena kedalaman makamnya cukup dangkal.
Jenazah Nick ditemukan oleh kepolisian pada 12 Agustus 2000, bersamaan dengan ditangkapnya Ryan, Rugge, William dan Graham.
Jesse pun melarikan diri ke Kanada, kemudian ke Brasil bersama dengan ayah kandung, ayah baptis dan pacarnya.
Selama di Brasil, Jesse menyamar sebagai guru bahasa Inggris, dan dia pun mempelajari bahasa Spanyol.
Tak hanya itu, Jesse juga menggunakan nama palsu sebagai Michael Costa Giroux.
Untuk memperkuat penyamarannya, Jesse berlindung menggunakan peraturan di Brasil yang menyebutkan kalau imigran gelap di sana, tidak diperbolehkan untuk dideportasi jika dirinya memiliki anak dengan warga pribumi.
Ia pun memutuskan untuk menikah dengan seorang wanita Brasil bernama Marcia Reis pada November 2004.
Baca Juga: Mengenal Scaphism, Metode Eksekusi Paling Kejam di Persia Kuno
Jesse masuk sebagai daftar pencarian orang (DPO) per bulan September 2000. Sejak saat itu, AS melakukan kerja sama dengan beberapa negara untuk mencari keberadaannya Jesse.
Akhirnya pada bulan Maret 2005, Jesse berhasil ditangkap di Saquarema, Rio de Janeiro.
Apesnya, Jesse tidak bisa berlindung menggunakan aturan di negara Brasil, karena AS sudah menjalin kerja sama dengan mereka, meskipun istrinya saat itu sedang hamil.
Kelima pelaku pembunuhan dan penculikan terhadap Nicolas Markowitz pun langsung diadili setelah Jesse tertangkap. Untuk detail hukumannya adalah sebagai berikut:
- Ryan Hoyt, semula mendapat hukuman mati pada 9 Desember 2001, namun hukumannya dikurangi menjadi hukuman penjara seumur hidup pada Januari 2024 silam
- Jesse James Hollywood, mendapat hukuman penjara seumur hidup per keputusan sidang di tahun 2009
- Graham Pressley, mulanya mendapat hukuman mati berdasarkan hasil sidang di bulan Juli 2002, namun hukumannya diringankan per keputusan sidang di bulan Oktober 2002. Ia sudah bebas sejak tahun 2007
- William Skidmore, dihukum penjara selama 9 tahun sejak tahun 2000. Kini Ia sudah dibebaskan sejak tahun 2009
- Jesse Rugge, awalnya mendapat vonis penjara seumur hidup sejak tahun 2002 dan mendapat izin mengajukan banding setelah 7 tahun dipenjara. Ia baru dibebaskan pada 2 Juli 2013 usai mengajukan banding.
Baca Juga: Misteri Batu di Puncak Merapi: Tragedi Erri Yunanto yang Menggemparkan
Kasus ini menjadi inspirasi cerita dari film Alpha Dog, yang dirilis pada 27 Januari 2006.
Film garapan sutradara Nick Cassavetes ini menghadirkan sejumlah aktris dan aktor papan atas Hollywood, seperti Ben Foster, Emile Hirsch, Shawn Hatosy, Christopher Marquette, Sharon Stone, Anton Yelchin, Justin Timberlake sampai Bruce Willis.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Universal Picture, Santa Barbara County Sheriff's Department, California Department Of Corrections And Rehabilitation, Buku My Stolen Son: The Nick Markowitz Story