INDOZONE.ID - Buat kalian penikmat musik Jepang, pastinya nggak asing lagi grup JKT48, salah satu idol group yang merupakan sister group dari AKB48 yang berasal dari Jepang.
Grup musik yang satu ini dikenal dengan jumlah anggotanya yang banyak dan terbagi ke dalam beberapa kelompok. Satu ciri khas lain dari grup ini adalah mereka memiliki gedung teaternya sendiri, dimana para penggemar bisa menonton langsung penampilan mereka di panggung yang lebih tertutup.
Selain itu, mereka menjadi pelopor dari "Handshake Event", dimana para member grup akan bertemu dan berjabat tangan dengan para penggemarnya satu persatu. Event ini juga menjadi salah satu ajang promosi mereka dalam memasarkan karya terbarunya.
Dari sekian banyak event jabat tangan yang dilakukan oleh 48 group ini, ada satu momen dimana event ini malah mengundang bencana bagi para member grup dan penggemar lainnya. Seperti apa? Langsung saja kita masuk ke pembahasannya.
Baca Juga: Mengungkap Kebenaran Ritual Sapi Merah, Ternyata Ada Kaitannya dengan Konflik Israel dan Palestina
AKB48 Handshake Event 2014
Pada 25 Mei 2014, idol group AKB48 mengadakan event jabat tangan di Iwate Industry Culture and Convention Center. Semuanya berjalan lancar pada awalnya, sampai sekitar pukul 17:00 waktu setempat, tibalah giliran seorang pemuda yang hendak menjabat tangan dari 2 anggota AKB48 saat itu, Anna Iriyama dan Rina Kawaei.
Tiba-tiba, si pemuda mengeluarkan gergaji tangan lipat dari tasnya dan berusaha untuk memotong tangan Anna dan Rina. Mendengar teriakan kedua member AKB48 itu, salah seorang staf bergegas menolong mereka dan meringkus pemuda itu. Disusul pula dengan sergapan staf lainnya bersama kepolisian yang berjaga di luar tempat acara.
Acara tersebut berubah menjadi kacau, membuat para member AKB48 dan penggemar ketakutan. Dari insiden tersebut, Anna mengalami patah tulang jari kelingking kanan dan beberapa luka sayatan di tangan dan kepalanya. Sementara Rina mengalami luka sayatan dan patah tulang jempol kanan. Staf yang meringkus si pemuda juga mengalami luka sayatan pada tangan kirinya.
Baca Juga: Kisah Rudy Kurniawan, Penipu Wine yang Menggemparkan Amerika Serikat
Ketiga korban langsung mendapatkan pengobatan medis setelah kejadian. Tapi pada kasusnya Rina, Ia menjadi trauma dan memutuskan untuk "lulus" dari AKB48.
Tentang Si Pelaku
Pelaku diketahui bernama Satoru Umeta, seorang pemuda yang saat itu berumur 24 tahun. Dari hasil investigasi, Satoru hanyalah seorang pengangguran.
Soal alasan mengapa Ia berani menyakiti 2 orang member AKB48 saat itu adalah karena merasa iri dengan para idol. Ia tidak terima dengan bagaimana para idol bisa mendapatkan bayaran yang tinggi hanya bermodalkan menyanyi dan menari saja, sementara dirinya harus bersusah payah dalam mencari pekerjaan.
Di samping itu, alasan lain Satoru nekat melakukan aksi gilanya itu hanyalah untuk melampiaskan kekesalannya akibat baru saja dipecat dari pekerjaannya.
Satoru mengaku kalau dirinya bukan penggemar berat AKB48, tapi Polisi berhasil menemukan 2 CD single AKB48 di rumahnya. Soal darimana Satoru bisa masuk ke dalam event itu, Ia mengaku kalau Ia mendapatkannya dari salah seorang penggemar. Setelah mendapat tiket, Satoru pun masuk ke dalam acara dan masuk ke dalam antrian penggemar yang jumlahnya lebih sedikit, supaya Ia bisa melancarkan aksinya dengan cepat.
Atas perbuatannya, Satoru divonis hukuman 6 tahun penjara.
Tentang Anna Iriyama dan Rina Kawaei Pasca Kejadian
Sebelumnya sudah disebut kalau Rina mengalami trauma akibat insiden tersebut. Pada 26 Maret 2015, Rina memutuskan untuk "lulus" dari AKB48 untuk melanjutkan kariernya sebagai aktris dan Seiyuu, istilah bahasa Jepang dari pengisi suara.
Baca Juga: Cerita Istri Dosen di Yogyakarta Disantet, Sebut Ada Paku dan Potongan Seng Keluar dari Tubuhnya
Selang 4 tahun sejak keluar dari AKB48, Rina menikah dengan aktor Jepang bernama Tomoki Hirose. Dari pernikahannya, Rina dan Tomoki kini sudah memiliki 2 orang anak.
Sementara Anna, Ia masih sempat melanjutkan kariernya bersama AKB48 sampai tanggal 4 Januari 2022, dimana pada akhirnya, Ia memutuskan untuk "lulus" dari AKB48.
Saat masih bersama AKB48, Anna sempat menjadi aktris di beberapa film dan serial TV Jepang. Pasca "kelulusannya" dari AKB48, Anna kini menjadi seorang YouTuber berbahasa Jepang dan Spanyol. Di dalam channel YouTube-nya, Anna biasa nge-vlog sembari membahas kebudayaan yang ada di Jepang dan Meksiko.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Internationalpress.jp, Wikipedia, Yahoo News