Tragedi Bunuh Diri Massal Sekte Heaven's Gate, Agama UFO yang Dikenal Eksentrik dan Kontroversial

Tragedi bunuh diri massal Heaven's Gate

INDOZONE.ID - Pada Maret 1997, sebuah tragedi bunuh diri massal terjadi di sebuah rumah mewah di kawasan Santa Fe, California, AS.

Atas sebuah laporan anonim, polisi melakukan pemeriksaan dan menemukan 39 korban bunuh diri massal, yang terdiri dari 21 wanita dan 18 pria dari berbagai usia, di dalam rumah mewah tersebut.

Para korban ditemukan mengenakan pakaian berwarna gelap, sepatu Nike, terbaring rapi di atas kasur kematian mereka. Bagian wajah dan dada para korban ditutupi dengan kain persegi berwarna ungu.

Para korban juga meninggalkan pesan video yang menjelaskan keyakinan mereka dan alasan bunuh diri tersebut.

Baca Juga: Kisah Park Soon Ja, Bunda Suci Pemimpin Sekte Sesat Bunuh Diri Massal dengan Pengikutnya

Ternyata diketahui bahwa 39 korban tersebut adalah anggota Heaven's Gate, di mana mereka percaya bahwa dengan melakukan bunuh diri, jiwa mereka akan meninggalkan tubuh fisik dan bergabung dengan pesawat ruang angkasa yang mengikuti Komet Hale-Bopp, yang sedang melintasi bumi pada saat itu.

Sekte Heaven's Gate

Marshall Applewhite, pendiri sekte Heaven's Gate

Heaven's Gate adalah sebuah sekte atau kultus religius yang terkenal di Amerika Serikat, yang didirikan oleh Marshall Applewhite dan Bonnie Nettles pada awal tahun 1970-an.

Kelompok ini dikenal karena kepercayaan mereka yang sangat eksentrik dan kontroversial, yang memadukan elemen-elemen dari ajaran Kristen dengan gagasan tentang UFO dan kehidupan di luar bumi.

Aliran ini didirikan oleh Marshall Applewhite. Mereka meyakini bahwa mereka adalah dua individu dari "Level di Atas Manusia" (The Next Level) yang datang ke bumi untuk memandu orang-orang menuju kehidupan yang lebih tinggi.

Baca Juga: Meniru Apokaliptik, Sekte Angels Landing Dibuat untuk Memperkaya Pemimpinnya

Heaven's Gate mengajarkan bahwa bumi akan "dibersihkan" dan satu-satunya cara untuk menyelamatkan diri adalah dengan meninggalkan tubuh manusia dan bergabung dengan "Next Level" atau "Kingdom of Heaven".

Mereka percaya bahwa UFO adalah alat transportasi untuk membawa jiwa mereka ke dimensi yang lebih tinggi.

Peristiwa bunuh diri massal itu menarik perhatian publik dan menuai kontroversi dari berbagai pihak.

Hingga kini, Heaven's Gate masih menjadi contoh ekstrem tentang bagaimana doktrin keagamaan dan keyakinan kelompok dapat mengarah pada tragedi.