Ilustrasi kotoran. (Freepik/flaticon)
Sebuah sekte di Thailand yang bernama Tawee Nanla memiliki praktik yang sangat tidak biasa, bukan hanya sekadar dari sudut pandang agama, melainkan juga kesehatan manusia. Mereka menjalankan prkatik memakan kotoran manusia.
Baca Juga: Siswa NTT Dihukum Makan Kotoran Manusia, Ini Fakta & Bahaya Memakannya
Dikutip dari Thainews, praktik penyimpangan ini digrebek dalam sebuah gubuk kayu yang mana kelompok tersebut sedang melakukan pertemuan anggota pada 9 Mei lalu.
Rupanya sekte ini sudah ada sjeak empat tahun yang lalu dan melakukan praktik yang mengerikan dengan memakan kotoran manusia dan mengendapkan 11 mayat busuk yang dipenuhi dengan ulat.
Nama sekte ini diadopsi dari nama pemimpinnya, Tawee Nanla, yang menganjurkan para pengikutnya mengonsumsi tinja, urine, air liur, dan kulit mati sendiri unruk menyembuhkan penyakit dan dianggap sebagai obat mujarab.
Praktik sekte inilah yang mengakibatkan kondisi di Negeri Gajah Putih ini tampak kacau lantaran banyak orang yang dilaporkan mendadak masuk rumah sakit.
Baca Juga: Mayoritas Islam, Memali Jadi Sekte Pertama di Malaysia yang Memicu Penyerangan Kampung
Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Anutin Charnvirakul mengatakan jika rumah sakit berpikir mereka mengalami gangguan pencernaan biasa.
Namun, terungkapnya sekte yang satu ini menjadi pengungkap fakta jika kondisi masyarakat Thailand disebabkan oleh keyakinannya yang tak bisa dipercaya dan dipertanggungjawabkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: