Beruang itu dengan ganas menyerang Mikio, membunuhnya di tempat.
Mayu sempat mencoba melarikan diri, tapi beruang tersebut berhasil mengejarnya.
Ia kemudian menyerang Mayu dengan kejam dan menyeret tubuhnya ke dalam hutan.
Kabar serangan ini menyebar cepat di desa, menimbulkan ketakutan di kalangan warga.
Sebagai respons, tim berjumlah 30 orang dibentuk untuk mencari jasad Mayu dan menangkap beruang yang menebar teror.
ilustrasi Beruang Sankebetsu muncul di jendela (medium.com)
Penduduk desa yang awalnya hanya khawatir kini diliputi teror.
Mereka sadar bahwa mereka tidak lagi aman, bahkan di dalam rumah sendiri. Banyak dari mereka memilih berlindung di rumah Yasutaro.
Suatu hari, mendengar kabar bahwa beruang Ezo di rumah Ota, beberapa pria memutuskan pergi untuk memeriksa.
Sementara itu, istri Yasutaro, Yayo, sedang menyiapkan makanan ketika tanpa peringatan, beruang itu tiba-tiba menerobos jendela dan masuk ke dalam rumah, mengamuk dengan ganas.
Baca Juga: Misteri Wendigo, Makhluk Kanibal yang Menyeramkan dari Hutan Amerika Utara
Beruang hampir membunuh Yayo jika saja tidak ada penjaga yang mengalihkan perhatiannya.
Namun, amukan beruang tersebut terus berlanjut. Ia berhasil membunuh dua anak laki-laki dan seorang wanita hamil.
Sebelum menghabisi nyawa wanita hamil tersebut, beruang itu bahkan mencaplok kepalanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medium.com