Mary Bell, Pembunuh berantai termuda di Inggris (Medium.com)
INDOZONE.ID - Mary Bell menjadi sosok yang menggemparkan Inggris pada tahun 1968. Pada usia 11 tahun, ia terlibat dalam dua kasus pembunuhan anak kecil dan menjadi pembunuh berantai termuda dalam sejarah Inggris.
Kisahnya penuh dengan tragedi masa kecil dan mengungkap sisi gelap manusia yang jarang terlihat pada usia semuda itu.
Siapa sebenarnya Mary Bell, dan bagaimana ia bisa melakukan kejahatan mengerikan ini?
Mary Flora Bell lahir pada 26 Mei 1957 di Newcastle upon Tyne, Inggris. Sejak kecil, hidupnya sangat sulit.
Ibunya, Elizabeth, bekerja sebagai pekerja seks dan sering meninggalkan Mary tanpa pengawasan.
Tidak hanya itu, Mary juga mengalami kekerasan dan pelecehan dari orang-orang terdekatnya. Semua ini mempengaruhi kondisi mental dan emosionalnya.
Ibunya, Elizabeth, beberapa kali mencoba membunuh Mary secara diam-diam, seperti dengan mendorongnya hingga terjatuh dan memaksanya menelan obat tidur dalam dosis tinggi.
Selain itu, Elizabeth juga memaksa Mary untuk melayani pria hidung belang.
Baca Juga: Misteri Pesugihan Gunung Kemukus: Ritual Aneh Tanpa Tumbal yang Kontroversial
Mary tumbuh menjadi sosok yang sering berbuat onar. Ketika bergaul dengan teman-teman sebaya, ia kerap membual tentang dirinya yang adalah seorang pembunuh, tanpa ada yang menyadari bahwa ia benar-benar bisa menjadi pembunuh.
ilustrasi pembunuhan (Shutterstock)
Pada tanggal 11 Mei 1968, Mary dan temannya, Norma Joyce Bell, sedang bermain dengan seorang bocah berusia 3 tahun.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medium.com