Dari sisi korban, jumlahnya sekitar 1.000 orang, dimana 334 orang diantaranya meninggal dan sisanya mengalami luka-luka. Dari semua korban meninggal, 186 orang diantaranya adalah anak-anak.
Presiden Rusia, Vladimir Putin segera mendatangi lokasi kejadian sekaligus mengunjungi para korban terluka di Rumah Sakit.
Ia menyampaikan ungkapan belasungkawa kepada para korban dan berjanji akan memperketat pengamanan negara dari serangan teroris yang kemungkinan terjadi di masa depan.
Akan tetapi, masyarakat Rusia mengkritik kinerja Presiden Putin yang dianggap tidak bisa bernegosiasi dengan teroris, yang menyebabkan lambatnya penanganan pasukan militer Rusia terhadap aksi terorisme tersebut.
Sementara itu, Nur-Pashi Kulayev sebagai satu-satunya pelaku yang masih selamat, mendapat vonis penjara seumur hidup. Menariknya, Kulayev mengaku tidak merasa bersalah atas tindakan terorisme yang diperbuatnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Allthatsinteresting.com