Ilustrasi perampokan di Inggris.
INDOZONE.ID - Pada Februari 2006 di Tonbridge, Inggris, terjadi sebuah aksi perampokan di sebuah depot milik perusahaan Securitas, sebuah perusahaan yang berdiri di bidang pelayanan keamanan. Pada kasus ini, para pelaku sukses merampok uang sekitar £53.000.000, menjadikannya sebagai kasus perampokan terbesar dalam sejarah Negeri Ratu Elizabeth ini.
Semua bermula pada 21 Februari 2006, di mana para pelaku yang memulai aksinya dengan bermodalkan penyamaran sebagai polisi berhasil menculik manajer depot beserta keluarganya.
Tidak hanya mereka, para pelaku juga menyandera para pegawai depot yang masih bekerja di dalamnya. Menurut laporan polisi, sebanyak 14 orang pegawai menjadi sandera saat kejadian.
Usai melakukan aksi penculikan dan penyanderaan tersebut, para pelaku mulai menggasak uang £53.000.000. Aksi kriminal ini terus berlanjut sampai ke 22 Februari 2006. Barulah saat itu polisi mulai melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap para pelaku.
Pada awalnya, ada 8 pelaku utama yang ditangkap oleh Polisi. Tapi ternyata, hingga 2007 jumlah orang yang terbukti punya keterlibatan dengan kasus ini mencapai 36 orang. Bahkan per tahun 2016, konon katanya masih ada sejumlah pelaku lain yang diduga terlibat dengan kasus ini.
Dari 8 orang pelaku utama yang berhasil ditangkap, mereka mendapatkan vonis penjara mulai dari 3 tahun sampai seumur hidup.
Dalang di balik kasus ini ada 2 orang, yaitu Lee Murray dan Paul Allen. Murray divonis 25 tahun penjara, sementara Allen divonis 18 tahun penjara.
Ada juga 6 pelaku utama lainnya, antara lain Ian Bowrem, Jetmir Bucpapa, Roger Coutts, Emir Hysenaj, Stuart Royle dan Lea Rusha. Bowrem mendapat hukuman paling ringan dengan vonis 3 tahun 9 bulan penjara, kemudian Emir yang menjadi mata-mata bagi komplotan kriminal tersebut hanya divonis 20 tahun penjara. Sedangkan 4 orang pelaku sisanya mendapat hukuman penjara seumur hidup.
Baca Juga: Butch Cassidy: Legenda Perampok Kereta Api dan Bank Amerika
Rekaman CCTV saat kejadian perampokan
Sedikit info mengenai TKP, depot Securitas di Tonbridge ini digunakan sebagai salah satu gudang penyimpanan uang kertas dari Bank Inggris. Dalam proses produksi uang kertas Poundsterling, Bank Inggris menyerahkan urusan pendistribusian uang kertasnya kepada 5 perusahaan, salah satunya adalah Securitas.
Kemudian, uang-uang tersebut disimpan ke dalam depot yang berlokasi di Tonbridge. Hal tersebut dikarenakan lokasi depot yang tidak jauh dari kantor Polisi.
Secara keamanan, depot ini dijaga oleh 80 orang penjaga selama 3 shift per harinya. Sang manajer yang bernama Colin Dixon juga diberi pelatihan bela diri untuk mencegah hal yang tidak diinginkan pada dirinya dan keluarganya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia