INDOZONE.ID - Di pembahasan sebelumnya, kita tahu bahwa Moors Murders adalah sebuah kasus pembunuhan yang memakan 5 korban jiwa, yang mana semua korbannya masih di bawah umur. Kejadian ini terjadi di kota Manchester, Inggris dan berlangsung selama periode Juli 1963-Oktober 1965.
Kasus ini dilakukan oleh 2 sejoli sebagai pelakunya, yaitu Ian Brady dan Myra Hindley. Mungkin beberapa diantara kita ada yang penasaran soal sosok 2 pelaku. Nah, di pembahasan kali ini, kita akan bahas lebih dalam mengenai sosok pelaku dibalik kasus fenomenal di kota Manchester ini.
Terlahir dengan nama Ian Duncan Stewart, Ian lahir di Glasgow, Skotlandia pada 2 Januari 1938. Hanya identitas Ibu kandungnya saja yang diketahui, Ia adalah seorang pramusaji bernama Margaret Stewart.
Baca Juga: 3 Kengerian Hutan Cifor di Bogor: Pernah Jadi Tempat Pembantaian Massal hinggMitos Kerajaan Gaib
Tidak diketahui siapakah Ayah kandung dari Ian sampai detik ini. Menurut Margaret, Ayahnya Ian adalah seorang reporter di sebuah media cetak di Glasgow. Ia meninggal 3 bulan sebelum Ian dilahirkan.
Di umurnya yang masih hitungan bulan, Margaret menitipkan Ian ke panti asuhan. Sampai akhirnya, Ian pun diadopsi oleh pasangan Mary dan John Sloan. Meski demikian, Margaret masih tetap mengawasi Ian dengan berkunjung ke rumah keluarga Sloan.
Sejak kecil, Ian sudah menunjukkan tanda-tanda kalau dirinya adalah seorang psikopat. Ia sering membunuh hewan peliharaannya sendiri dengan berbagai macam cara yang sangat sadis.
Memasuki usia SMP, Ian sudah mendekam di penjara sebanyak 2 kali karena kasus penyusupan ke rumah orang lain. Begitupun saat dirinya memasuki usia SMA, dimana Ia pernah dipenjara karena menodong pacarnya dengan pisau lipat usai memergokinya berselingkuh dengan laki-laki lain. Selain itu, Ian juga pernah ditahan usai mencuri segel timah di Pasar Smithfield.
Karena Ian masih di bawah umur, Ia beberapa kali ditahan di penjara khusus anak di bawah umur. Tak hanya itu, Ian juga beberapa kali masuk ke lembaga pembinaan sebagai hukuman atas tindak kriminalnya.
Meski begitu, Ian adalah anak yang pekerja keras. Ia pernah bekerja sebagai pramusaji di sebuah kapal pesiar milik perusahaan Harland and Wolff. Kemudian, Ia pernah menjadi kuli angkut di Pasar Smithfield sambil membantu Ayah tirinya bekerja di toko buah miliknya. Ayah tirinya ini diketahui bernama Patrick Brady.
Baca Juga: Peristiwa 13 Juli: Pembunuhan Tokoh Prancis hingga Konser Amal Live Aid!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC, Wikipedia