Pengakuan Aby: Si Ustaz Sakti yang Beraksi di Jaksel, Dalih Bisa Sembuhkan Korban Tapi Harta Diambil
INDOZONE.ID - Erick Donovan alias Aby, pria yang mengaku sebagai ustaz sakti yang sudah beraksi di sejumlah titik salah satunya di kawasan Jakarta Selatan membeberkan modus operandi atau caranya menipu korban. Caranya, pelaku mengaku sakti hingga berujung mengambil harta milik korban.
Pengakuan Aby terekam dalam sebuah video yang diposting oleh akun Instagram @kasubditjatanraspmj. Dalam postingannya, terlihat Aby membeberkan cara kerjanya beraksi termasuk mempraktekkan aksinya.
Cara kerjanya diakui Aby dengan menyebut jika korban memiliki sebuah penyakit. Seolah memiliki kesaktian, Aby mengatakan kepada korban akan menolong dan menyembuhkan korban.
"Saya pura-pura 'Ini Ibu atau Bapak nih kayaknya ada penyakitnya' Saya pura-pura jampe-jampe gitu. Nah, saya buang jarum dari mulut saya. Saya pura-pura, tolong tiup perutnya, pukul perutnya masing-masing. Pukul, nanti saya keluar jarum seakan-akan dari mulut saya. Saya bilang 'Ini dari badan kalian. Kalau dari mulut kalian, nanti enggak kuat'," kata Aby dalam video yang diposting oleh akun tersebut seperti dilihat pada Jumat (22/11/2024).
Langkah selanjutnya, Aby mengambil batu kecil dan menyerahkan ke korban dengan dalih untuk membuang sial. Korban disuruh membuang batu itu sekitar 50 meter.
Sebelum membuang batu tersebut, Aby meminta kunci motor korban dengan dalih korban harus dalam kondisi bersih saat membuang batu tersebut. Dari sinilah pelaku mengambil harta korban.
"Saya ambil batu krikil atau tanah. Saya suruh buang sial itu. 50 meter atau naik motor. Orang lewat, kira-kira 50 meter, suruh buang. Tapi syaratnya seperti orang baru lahir, mesti bersih. 'Itu mbak kan bawa motor, kuncinya saja titip sebagai jaminan bahwasanya kita ini harus bersih'," papar Aby.
Tidak hanya menyasar motor untuk dicuri, Aby dan kelompoknya juga tidak ragu menyasar para pejalan kaki. Yang ini, mereka akan menyasar ponsel milik korban.
Baca Juga: Peneliti Temukan 'Struktur Patah' pada Lengan Bima Sakti!
"Biasanya kalau orang mau jalan kaki, bawa handphone misalnya Iphone, ya Iphone saja. Kalau ada motor, handphone-nya enggak kita ambil karena yang lalu-lalu di-tracking," kata Aby.
Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian dengan modus hipnotis sempat terjadi di kawasan Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu. Korban dihampiri pelaku dan pelaku menggunakan modus membaca masa depan hingga berujung ponsel korban raib dicuri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wawancara