Kategori Berita
Media Network
Rabu, 12 APRIL 2023 • 16:30 WIB

Aneh Tapi Nyata, Zat Narkotika Terdeteksi pada Rambut Dukun yang Hidup 3.000 Tahun Lalu

Sampel rambut kuno dari Es Càritx. (ASOME-Universitat Autònoma de Barcelona)

Temuan seikat rambut yang diyakini berasal dari Zaman Perunggu menggemparkan ilmuwan. Helai demi helai rambut yang dipercaya milik dukun tersebut mengandung residu alkaloid psikoaktif alias zat narkotika.

Rambut yang ditemukan di gua Es Càrritx, Menorca, Spanyol itu mengindikasikan penggunaan senyawa halusinogen pertama kalinya di Eropa kuno.

Dikutip dari IFL Science, rambut yang berusia 3.000 tahun tersebut dites positif terhadap zat alkaloid hiosin hidrobromida. Zat ini biasa digunakan pada stimulan efedrina yang menyebabkan delirium atau penurunan kesadaran penggunanya.

Pemakaman Kuno

Adapun gua tempat rambut tersebut ditemukan, sejak 1600 SM telah dijadikan tempat pemakaman.

Penggalian sebelumnya mengungkapkan ada sekitar 120 jasad manusia dikubur di gua ini, yang mana warna rambut dari beberapa jasad berubah menjadi kemerah-merahan.

Baca juga: Ironi Afghanistan: Bisnis Narkotika Makin Berkembang di Era Pemerintahan Taliban

Beberapa rambut ditemukan dalam tabung kayu yang disembunyikan di sebuah ruang kecil di dalam gua.

Sampel rambut kuno dari Es Càritx. (ASOME-Universitat Autònoma de Barcelona)

Rambut tersebut kemudian diproses menggunakan cairan kromatografi berperforma tinggi melalui spektroskopi beresolusi tinggi.

Melalui penelitian inilah ditemukannya senyawa hiosin hidrobromida, atropin, dan efedrina.

"Penemuan menarik ini mengungkapkan konsumsi tanaman halusinogenik yang pertama kalinya oleh manusia," jelas peneliti Elisa Guerra-Doce.

Senyawa-senyawa halusinogenik tersebut dapat ditemukan pada tanaman datura dan tanaman berbunga malam lainnya.

Efek Halusinasi yang Hebat

Menurut peneliti, senyawa-senyawa di atas memiliki efek yang menyebabkan rasa kebingungan mental yang hebat, disorientasi, halusinasi yang kuat dan realistis, pengalaman luar tubuh lain, hingga perasaan seakan-akan bulu sedang tumbuh di kulit.

Ilustrasi ritual rambut rontok di Es Càrritx. (Oriol Garcia i Quera, ASOME-Universitat Autònoma de Barcelona)

Peneliti juga meyakini pengguna tanaman halusinogenik tersebut telah memiliki ilmu mendalam mengenai tanaman dan senyawanya.

“Ini mengingat potensi keracunan tinggi dari senyawa-senyawa tersebut," lanjut  Guerra-Doce.

Baca juga: Legalisasi Ganja Medis, Anggota DPR: Jangan Konservatif dalam Rumuskan Kebijakan Narkotika

Rambut Dukun

Pengetahuan mendalam mengenai tanaman halusinogenik inilah yang  dipercaya dimiliki oleh para dukun.

Guerra-Doce menerangkan, sekitar 3.000 tahun lalu, masyarakat Menorca mengalami ketidakstabilan sosial. Karena itulah rambut-rambut tersebut ditaruh di tempat yang tersembunyi.

Beberapa masyarakat yang enggan meninggalkan tradisi lama akibatnya harus menyembunyikan praktik keagamaannya dan menggunakan zat halusinogenik tersebut.

 

Artikel Menarik Lainnya: 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Aneh Tapi Nyata, Zat Narkotika Terdeteksi pada Rambut Dukun yang Hidup 3.000 Tahun Lalu

Link berhasil disalin!