Jumat, 30 AGUSTUS 2024 • 20:37 WIB

Pesawat Malaysia Airlines MH370 Diduga Sengaja Dijatuhkan: Ini Profil sang Pilot

Author

Ilustrasi pilot.

INDOZONE.ID - Misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 telah terpecahkan oleh ilmuwan asal Australia, Vincent Lyne. Menurut Lyne, pesawat tersebut sengaja dijatuhkan oleh pilot Zaharie Ahmad Shah (53) pada 8 Maret 2014.

Pendapat Lyne pun membuat sosok Zaharie kembali menjadi sorotan. Lalu, siapakah Zaharie?

Malaysia Airlines MH370 hilang misterius. (Foto/REUTERS)

Profil Pilot Zaharie Ahmad Shah

Lahir pada 31 Juli 1961, Zaharie bukan pilot kacangan. Dia dikenal sebagai pilot veteran dengan 18.423 jam terbang.

Pada 1981, Zaharie memulai kariernya di Malaysia Airlines. Dia telah menjadi kapten B777 (Boeing 777) selama 16 tahun dengan 8.659 jam terbang.

Baca Juga: Viral, Ilmuwan Klaim Misteri Pesawat Malaysia Airlines MH370 Terpecahkan: Pilot Diduga Bunuh Diri

Zaharie pun menjadi instruktur penilaian tipe dan penguji penilaian tipe, untuk B777. Posisi-posisi tersebut didapatkan Zaharie karena reputasinya yang bagus. 

Selain punya karier oke, Zaharie juga memiliki keluarga yang nyaris sempurna. Dia telah menikah dan memiliki tiga anak.

Bersama istrinya, Zaharie tinggal di kompleks perumahan mewah. Di rumahnya, dia disebutkan telah membangun simulator penerbangan sendiri.

Sementara itu, di luar pekerjaan sebagai pilot, Zaharie merupakan juru masak yang penuh semangat dan pemancing andal. 

Baca Juga: Fakta dan Mitos MH370: Rangkuman Menyeluruh tentang Hilangnya Malaysia Airlines Penerbangan 370

Rekan Seprofesi Curiga Zaharie Ahmad Shah Bunuh Diri

Salah satu pilot rekan seprofesi Zaharie buka suara soal kemungkinan temannya bunuh diri. Meski berat, dia mengakui Zaharie punya kapabilitas untuk memperdayai kopilot pesawat MH370, Fariq Abdul Hamid (27).

Menurutnya, bukan hal sulit bagi Zaharie, untuk membuat Fariq keluar dari kokpit, kemudian mengunci pintu untuk menjatuhkan pesawat MH370.

"Itu tidak masuk akal. Sulit untuk berdamai dengan pria yang saya kenal. Namun, itulah kesimpulan yang diperlukan," kata pilot tersebut kepada The Atlantic.

Ilustrasi pesawat (Freepik/wirestock)

Pilot tersebut pun berasumsi, kondisi mental Zaharie sebagai pemicu dari tindakan di luar nalar yang dilakukannya.

Baca Juga: Hari Ini Tepat 8 Tahun Pesawat MH370 Hilang, Insiden Paling Misterius Penerbangan Modern

Pendapat pilot tersebut pun selaras dengan pakar penerbangan Larry Vance. Vance menduga, pilot atau kopilot sengaja membawa pesawat MH370 menghilang selamanya.

Pendapat serupa dikeluarkan kelompok independen yang menangani kasus tersebut. Menurut dugaan mereka, Zaharie sengaja membunuh 239 orang di dalam pesawat tersebut.

Bagaimana caranya? Kelompok independen berasumsi, Zaharie sengaja menerbangkan pesawat tersebut ke ketinggian 40.000 kaki, lalu menurunkan tekanan kabin sehingga orang-orang mati lemas.

Pesawat MH370 Diklaim Ada di Broken Ridge

Sementara itu, untuk posisi pesawat MH370 sekarang, ilmuwan Lyne menyebutnya ada di palung dalam ujung timur Broken Ridge, sisi barat daya Benua Australia, yang dikenal sebagai lingkungan laut kasar dan berbahaya.

Baca Juga: Peristiwa 8 Maret: Berdirinya Gedung Kura-kura DPR-MPR RI dan Pesawat MH370 Menghilang

Lyne menyatakan, Broken Ridge menjadi tempat yang sempurna untuk menyembunyikan bangkai pesawat MH370.

“Dengan sisi-sisi yang sempit dan curam, dikelilingi oleh punggung bukit besar dan lubang-lubang dalam lainnya, tempat itu dipenuhi dengan sedimen halus — tempat 'persembunyian' yang sempurna," ungkap Lyne.

Tak lupa, dia menegaskan misteri hilangnya pesawat M370, yang seharusnya terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing, telah dipecahkan oleh sains secara komprehensif.

“Singkatnya, misteri pesawat MH370 telah terpecahkan secara komprehensif dalam sains!" pungkas Lyne.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Nypost.com, The Sun