INDOZONE.ID - Tahun kabisat sering kali menjadi topik pembicaraan yang menarik karena keunikan jumlah hari dalam satu tahun.
Namun, di balik keunikan tersebut, terdapat sejumlah fakta menarik dan mitos yang perlu kita bahas.
Yuk telusuri lebih dalam mengenai tahun kabisat, memisahkan fakta dan mitos tahun kabisat.
Baca Juga: Sejarah Kehadiran Misterius Makedonia: Asal Usul di Balik Mitos Hercules
Apa itu Tahun Kabisat?
Tahun kabisat adalah tahun dalam kalender Gregorian yang memiliki jumlah hari 366, dibandingkan dengan tahun biasa yang hanya memiliki 365 hari. Keunikan tahun kabisat adalah adanya tambahan satu hari pada bulan Februari.
Mitos nya semua Tahun dengan angka yang dapat dibagi oleh 4 adalah Tahun Kabisat. Ini adalah salah satu mitos yang seringkali dipercayai banyak orang.
Faktanya, tidak semua tahun dengan angka yang dapat dibagi oleh 4 adalah tahun kabisat. Meskipun sebagian besar tahun kabisat memiliki aturan tersebut, ada pengecualian untuk tahun-tahun yang dapat dibagi oleh 100 dan 400.
Fakta: Aturan Tahun Kabisat
Untuk menentukan apakah suatu tahun adalah tahun kabisat, ada beberapa aturan yang harus diikuti:
- Tahun yang dapat dibagi oleh 4 adalah tahun kabisat, kecuali:
- Tahun yang dapat dibagi oleh 100 bukanlah tahun kabisat, kecuali:
- Tahun yang dapat dibagi oleh 400 adalah tahun kabisat.
Baca Juga: Alasan Kenapa Bulan Februari hanya Memiliki 28 Hari, Berkaitan dengan Takhayul Romawi?
Mitos: Tahun Kabisat Hanya Terjadi Setiap 4 Tahun Sekali Mitos: Tahun Kabisat Hanya Terjadi Setiap 4 Tahun Sekali
Ini adalah mitos yang cukup umum. Meskipun sebagian besar tahun kabisat terjadi setiap 4 tahun sekali, ada pengecualian untuk aturan ini.
Misalnya, tahun 1900 bukanlah tahun kabisat meskipun dapat dibagi oleh 4, karena tahun tersebut tidak memenuhi aturan tahun kabisat yang lebih ketat.
Fakta: Keunikan Bulan Februari
Ilustrasi tanggal 29 Februari. (Freepik)
Bulan Februari adalah bulan yang unik dalam tahun kabisat. Biasanya bulan ini memiliki 28 hari, tetapi dalam tahun kabisat, Februari memiliki tambahan satu hari sehingga menjadi 29 hari.
Mitos: Tahun Kabisat Adalah Tahun yang Membawa Keberuntungan
Beberapa orang mungkin percaya bahwa tahun kabisat adalah tahun yang membawa keberuntungan. Namun, ini hanyalah mitos dan keberuntungan tidak terkait dengan status tahun kabisat.
Fakta: Sejarah Tahun Kabisat
Konsep tahun kabisat sudah ada sejak zaman Julius Caesar, yang mengenalkan kalender Julian pada tahun 46 SM. Kalender Julian mengikuti aturan tahun kabisat yang sederhana, yaitu menambahkan satu hari setiap empat tahun.
Baca Juga: Ternyata Tanggal 30 Februari Sempat Digunakan di Kalender Negara Ini, Benarkah?
Tahun kabisat adalah fenomena menarik dalam kalender Gregorian yang penuh dengan fakta dan mitos. Penting untuk memahami aturan yang sesungguhnya dan membedakan antara kebenaran dan kepercayaan yang keliru.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tahun kabisat, kita dapat menghargai keunikan kalender dan bagaimana perannya dalam penanggalan yang kita gunakan sehari-hari.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Royal Observatory Greenwich