Sabtu, 16 APRIL 2022 • 10:00 WIB

Bukan Makanan, Perubahan Iklim yang Membuat Manusia Purba Berpindah-pindah Tempat Tinggal

Author

Ilustrasi tempat tinggal manusia purba. (SciTech Daily)

Nomaden adalah istilah yang disematkan kepada manusia purbakala yang gemar hidup berpindah-pindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Banyak sejarawan mengungkap bahwa kebiasaan ini dikarenakan faktor makanan di mana apabila cadangan makanan sudah menipis, mereka kerap langsung mencari tempat yang kaya akan sumber daya alamnya.

Namun, faktanya bukan makanan yang membuat manusia purba kerap melakukan nomaden. Nomaden dilakukan manusia purba untuk mempertahankan hidup dari ancaman perubahan iklim.

Baca Juga: Bukan Berburu, Manusia Purba Lebih Sering Memulung untuk Mendapatkan Makanan

Dikutip Science Alert, Axel Timmermann dari Center for Climate Physics, Institute for Basic Science di Busan, Korea Selatan, bersama sepuluh rekannya menyelidiki iklim lewat simulasi komputer. Simulasi itu diatur oleh mereka menuju masa lampau ketika manusia tinggal di suatu tempat berdasarkan catatan arekologi.

Dalam temuan mereka tersebut, terungkap saat menggunakan usia fosil secara acak dan menghasilkan habitat yang dipilih di suatu masa. Hasilnya, 500 ribu tahun terakhir memang terjadi urutan perubahan iklim yang nyata, termasuk siklus glasial yang memainkan peran untuk menentukan kelompok manusia purba hidup.

Para peneliti melihat bagaimana persebaran dan perpindahan habitat berbagai spesies manusia dari masa ke masa. Pengamatan ini menghasilkan cara berdapatasi manusia untuk mendapatkan sumber makanan selama dua juta tahun terakhir.

Kesimpulan dari penelitian tersebut ialah bahwa ada peran besar yang mendasari bagi manusia purba atas perubahan iklim yang terjadi di masa lampau. Sehingga, manusia purba mampu berpindah-pindah tempat tinggal untuk menghindari iklim yang terlalu ekstrem untuk ditinggali oleh mereka.

Tak heran jika perubahan iklim juga menjadi ancaman bagi manusia zaman sekarang. Akankah kita mengikuti cara para manusia purba untuk mempertahankan hidup dari perubahan iklim yang terjadi?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Kontak Tentang Kami Redaksi Info Iklan Pedoman Media Siber Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir