Para arkeolog dilaporkan telah menemukan topeng tanah liat prasejarah atau patung tanpa mulut yang menyerupai manusia, hewan, dan "alien". Penemuan itu ditemukan selama penggalian terbaru dari Provadiya-Solnitsata (The Salt Pit) Settlement Mound di Bulgaria Timur Laut. Tempat tersebut pun disebut sebagai tertua di dunia.
Salah satu penemuan yang mengesankan dari penggalian terbaru ini adalah topeng tanah liat prasejarah tanpa mulut atau patung dari Kalkolitik Akhir, periode sebelum 4.000 SM. Melihat hal itu, seorang peneliti bernama Prof. Vasil Nikolov dari Institut Nasional dan Museum Arkeologi di Sofia dan selaku wakil kepala Akademi Ilmu Pengetahuan Bulgaria memberikan komentarnya.
"Banyak yang menyamakannya (topeng atau patung) dengan “alien” dalam pakaian luar angkasa," ungkapnya.
Sekadar informasi, penemuan topeng itu mempunyai bentuk seperti segitiga, dengan sisi depannya yang menonjol dan memiliki gambar wajah yang diduga seperti manusia. Masing-masing dari dua sudut sisi atas topeng atau prasejarah mempunyai tonjolan pendek yang mencuat.
“(Wajah) memiliki alis berbentuk, hidung bergaya, dan mata elips. Artefak itu kemungkinan besar adalah simbol status yang tergantung di dada orang yang pantas mendapatkannya. Sangat menarik bahwa artefak itu bahkan memiliki sedikit mulut,” jelas tim arkeologi.
“Menatap mereka (mata topeng prasejarah), seseorang merasakan kekuatan, keunggulan, kebijaksanaan. Sangat mengherankan bahwa ketika gambar ini dilihat dari sudut yang berbeda, seseorang memperhatikan jejak dari emosi yang berbeda,” jelas mereka.
Melansir Histecho, topeng "alien" prasejarah yang berusia lebih dari 6.000 tahun, diperkirakan menjadi simbol status. Tetapi, Nikolov berkata bahwa tidak ada cara untuk mengetahui dengan pasti untuk apa topeng itu digunakan oleh orang-orang prasejarah.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: