Basenji merupakan anjing ras pemburu yang berasal dari Afrika Tengah.
Anjing Basenji terkenal karena tidak memiliki kemampuan untuk menggonggong hingga dijuluki dengan voiceless dog atau barkless dog.
Karena tidak bisa menggonggong, anjing Basenji mengekspresikan perasaan senang atau marahnya seperti suara manusia yang sedang tertawa atau menangis.
Sebenarnya anjing ini hampir punah, namun pada abad ke-19 anjing Basenji ditemukan kembali oleh penjajah Inggris.
Hingga tahun 1940-an anjing ini tidak banyak dipelihara dan dikembangbiakkan.
Lalu di tahun 1980, anjing Basenji hampir mengalami kepunahan.
Ini karena adanya sindrom fanconi, yang merupakan penyakit keturunan di antara ras anjing Basenji.
Anjing Basenji terkenal karena tidak memiliki kemampuan untuk menggonggong hingga dijuluki dengan voiceless dog atau barkless dog.
Karena tidak bisa menggonggong, anjing Basenji mengekspresikan perasaan senang atau marahnya seperti suara manusia yang sedang tertawa atau menangis.
Sebenarnya anjing ini hampir punah, namun pada abad ke-19 anjing Basenji ditemukan kembali oleh penjajah Inggris.
Hingga tahun 1940-an anjing ini tidak banyak dipelihara dan dikembangbiakkan.
Lalu di tahun 1980, anjing Basenji hampir mengalami kepunahan.
Ini karena adanya sindrom fanconi, yang merupakan penyakit keturunan di antara ras anjing Basenji.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber:
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Kontak
Tentang Kami
Redaksi
Info Iklan
Pedoman Media Siber
Pedoman AI dari Dewan Pers
Kode Etik Jurnalistik
Karir