Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau
Ini adalah mitos yang cukup umum. Meskipun sebagian besar tahun kabisat terjadi setiap 4 tahun sekali, ada pengecualian untuk aturan ini.
Misalnya, tahun 1900 bukanlah tahun kabisat meskipun dapat dibagi oleh 4, karena tahun tersebut tidak memenuhi aturan tahun kabisat yang lebih ketat.
Bulan Februari adalah bulan yang unik dalam tahun kabisat. Biasanya bulan ini memiliki 28 hari, tetapi dalam tahun kabisat, Februari memiliki tambahan satu hari sehingga menjadi 29 hari.
Mitos: Tahun Kabisat Adalah Tahun yang Membawa Keberuntungan
Beberapa orang mungkin percaya bahwa tahun kabisat adalah tahun yang membawa keberuntungan. Namun, ini hanyalah mitos dan keberuntungan tidak terkait dengan status tahun kabisat.
Ilustrasi pembunuhan Julius Caesar. (Ancient Origins)
Konsep tahun kabisat sudah ada sejak zaman Julius Caesar, yang mengenalkan kalender Julian pada tahun 46 SM. Kalender Julian mengikuti aturan tahun kabisat yang sederhana, yaitu menambahkan satu hari setiap empat tahun.
Baca Juga: Ternyata Tanggal 30 Februari Sempat Digunakan di Kalender Negara Ini, Benarkah?
Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau
Tahun kabisat adalah fenomena menarik dalam kalender Gregorian yang penuh dengan fakta dan mitos. Penting untuk memahami aturan yang sesungguhnya dan membedakan antara kebenaran dan kepercayaan yang keliru.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tahun kabisat, kita dapat menghargai keunikan kalender dan bagaimana perannya dalam penanggalan yang kita gunakan sehari-hari.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Royal Observatory Greenwich