Pohon Beringin di Museum Keraton Sumenep.
INDOZONE.ID - Di tengah kemegahan Museum Keraton Sumenep yang kaya akan sejarah, terdapat satu objek yang selalu menjadi perbincangan dan mengandung misteri sekaligus.
Pohon beringin besar yang tumbuh subur di halaman museum telah menyimpan kisah mistis selama berabad-abad.
Konon, pohon beringin yang ditanam pada tahun 1762 ini memiliki penunggu yang menjadikannya pusat perhatian masyarakat setempat.
Masyarakat Sumenep meyakini bahwa penunggu pohon beringin ini adalah seekor ular besar dengan diameter mencapai 50 centimeter.
Kisah ini telah turun-temurun dan menjadi legenda di daerah ini. Ular besar tersebut, yang dikenal sebagai "ular jadi-jadian," konon masih mendiami pohon beringin tersebut hingga kini.
"Foto dibawah pohon ini karena bagus dan teduh mas, ya walaupun sedikit mengandung mistis sih", ujar Didin Sukmawati salah satu pengunjung kepada Tim Z Creators Deni Agustian.
Menurut cerita yang beredar, ular jadi-jadian muncul setiap malam Jum'at. Ular tersebut keluar dari persembunyiannya dari pohon beringin untuk minum di kolam Taman Sare yang merupakan tempat Pemandian para putri keraton di jaman dulu ,yang lokasinya enggak jauh dari pohon beringin.
Namun, yang menjadi poin menarik adalah, tidak semua orang bisa melihat ular jadi-jadian ini. Hanya orang-orang tertentu yang diyakini memiliki ikatan khusus dengan dunia mistis yang memiliki kemampuan melihat ular tersebut.
Banyak yang menganggap keberadaan ular ini sebagai pertanda keberuntungan atau bahkan sebagai penjaga spiritual bagi Museum Keraton Sumenep.
Sehingga, tak heran jika pohon beringin ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang, baik untuk merasakan atmosfir mistisnya maupun sekedar menikmati keindahannya.
Tak dapat dipungkiri bahwa mitos pohon beringin besar dan penunggunya ini telah mengakar kuat dalam budaya dan kepercayaan masyarakat Sumenep.
Meskipun misteri ini mungkin sulit dipahami oleh sebagian orang, namun bagi mereka yang merasakan ikatan dengan dunia mistis, pohon beringin ini tetap menjadi objek yang menarik.
Bagaimana, kamu tertarik berkunjung ke museum keraton sumenep dan melihat langsung pohon beringin besar ini?
Writer: Victor Median