Dalam sejarah Tiongkok, kaisar terbesar dan terkuat yang pernah tercatat dialah Ying Zheng. Merupakan kaisar pertama yang mempersatukan China dengan menaklukkan lima negara bagian lainnya.
Dia lahir pada 259 SM dan masih sangat belia usia 13 tahun saat menggantikan ayahnya sebagai raja Qin.
Ying Zheng kemudian menamai dirinya sendiri Qin Shi Huang Di, yang berarti "Kaisar Pertama", kemudian disingkat menjadi Qin Shi Huang.
Sebagai kaisar pertama dia mencetuskan nama China, dan mendirikan sistem administrasi dari 36 provinsi. Dia terkenal perkasa di ranjang dengan dikelilingi ribuan wanita dan setiap malam selalu berganti wanita untuk berhubungan.
Baca juga: Kangxi, Kaisar Tiongkok yang Berkuasa Paling Lama dalam Sejarah
Setelah kematian ayahnya pada usia 12 hingga 13 tahun Ying Zheng naik takhta, dan diketahui telah berhubungan badan dengan 13.000 wanita, lapor Orissapost.
Setiap malam dia mendapatkan wanita baru, yang menghabiskan malam dengannya. Semua wanita yang berhubungan dengan kaisar Qin Shi Huang bukanlah istrinya, melainkan selirnya.
Jika semuanya harus dilakukan tiap malam, Kaisar yang sejatinya juga manusia yang punya keterbatasan, mau tidak mau butuh ramuan khusus.
Seperti ramuan ajaib buatan tabib Xu Fu dalam diminum Asterix. Ramuan khusus untuk Kaisar sendiri merupakan resep warisan leluhurnya.
Artinya ada sebelum abad XX. Menurut Para Ahli, bahan-bahannya adalah ginseng, goji berry dan 'yin yang huo' serta tanaman cordyseps.
Baca juga: Sejarah Minuman Kuno 'Kombucha', Teh Keabadian Kaisar Tiongkok
Di mana semua bahan itu di rebus lalu disaring. Setelah disaring, bahan-bahan itu dihaluskan dengan batu. Setelahnya diembunkan semalam sebelum diminum.
Berambisi hidup abadi
Sebagai kaisar yang amat berkuasa, Kaisar Qin Shi Huang juga berambisi ingin hidup abadi. Untuk meluluskan permintaannya itu siapa lagi sosok yang dimintai tolong.
Setelah berhasil membuat ramuan bisa perkasa di atas ranjang, Kaisar juga meminta ramuan hidup abadi kepada Xu Fu.
Seorang yang diperintahkannya untuk mencari "obat keabadian" atau disebut juga "obat panjang umur".
Untuk menghindari kemarahan sang kaisar, Xu Fu berkelit dengan mengatakan bahwa perjalanan untuk mencari obat tersebut sangat sulit, karena obat tersebut berada di puncak gunung sebuah pulau di tengah lautan.
Xu Fu berencana menghindar dari tugas kaisar tersebut dengan mengatakan bahwa kaisar harus menangkap seekor ikan raksasa dahulu, tetapi dengan berani kaisar berhasil memanah seekor ikan raksasa dan Xu Fu harus menuruti tugas kaisar.
Bagaimanapun juga Xu Fu yang telah memprediksi bahwa ia tidak akan bisa menemukan obat keabadian dan jika ia pulang dengan tangan hampa, maka kaisar pasti akan membunuhnya.
Ia dengan senang hati menerima tugas dari kaisar tersebut, dengan syarat kaisar menyertakan 500 prajurit dalam perjalanannya, dikarenakan perjalanan untuk mengambil obat abadi itu akan menemui banyak rintangan dan halangan seperti iblis-iblis ataupun siluman.
Tau tidak akan bisa memenuhi permintaan untuk mendapatkan obat keabadian kaisar, Xu Fu berlayar dan tidak pernah kembali. Diperkirakan Xu Fu mendarat di Jepang.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: