Kategori Berita
Media Network
Selasa, 13 SEPTEMBER 2022 • 14:45 WIB

Kisah Diplomasi Kretek Agus Salim: Ketika Asap Rokok 'Membebaskan' Pangeran Philip

H Agus Salim sedang berdiplomasi di masa Revolusi Indonesia (Sejarah Nasional)

Ada kisah menarik saat Agus Salim menghadiri upacara penobatan Ratu Elizabeth II pada 2 Juni 1953 di Westminster Abbey, London.

Pahlawan Nasional itu berhasil menghebohkan Kerajaan Inggris dan negara-negara lainya hawa lewat asap rokok. 

Dikutip dari Seri Buku Tempo Bapak Bangsa yang berjudul “Agus Salim Diplomat Jenaka Penopang Republik”, saat itu Putra asli Sumatera Barat  itu hadir sebagai perwakilan Indonesia.

Dia melihat langsung acara penobatan istri Pangeran Philip, yakni Ratu Elizabeth yang naik tahta menggantikan ayahnya (Raja Georger VI).

Itu menjadi kali pertama bagi Agus Salim melihat keluarga kerajaan Inggris.

Di sana dia bertemu dengan Sang Pangeran yang bergelar Duke of Edinburgh di acara jamuan makan malam di Buckingham Palace.

H Agus Salim (Wikipedia)

Sayangnya pemandangan yang dilihat Agus Salim membuatnya terusik. Sebabnya Pangeran Pihilip lebih sibuk melayani para tamu dari para bangsawan serta tokoh elite di Ingrris.

“Ayah melihat Pangeran masih sangat muda sehingga canggung menimnggalkan lingkaran itu,” tutur putri Agus Salim Siti Asiah dalam buku tersebut.

Padahal waktu itu tamu-tamu yang hadir merupakan orang-orang ternama dari negaranya seperti Raja Arab Saudi dan Putra Mahkota Jepang saat itu, Akihito.

Melihat Pangeran Philip yang canggung dan terjebak dalam lingkaran obrolan dengan para bangsawan Inggris, Agus Salim lantas menghampirinya sembari melambai-lambaikan rokok kretek yang telah disulutnya.

Dia pun lantas bertanya kepada Duke of Edinburgh.

“Apakah Paduka mengenal bau rokok ini?”.

"Rasanya saya tidak mengenal aroma ini Tuan,” jawab Pangeran Philip.

H Agus Salim dan Presiden Soekarno (Wikipedia)

Agus Salim kemudian berbicara lagi dan berhasil membuat suami Ratu Elizabeth II itu tak berkutik.

“Inilah yang menyebabkan bangsa Paduka beramai-ramai mendatangi negeri saya,” balas Agus Salim.

Sontak sang Pangeran tertawa lalu langsung teringat dengan para tamu kenegaraan dari seluruh penjuru negeri yang hadir di Buckingham Palace kala itu.

Pangeran Philip lalu berbaur dan mendatangi para tamu kehormatannya tersebut.

“Ayah tidak berniat merokok dalam acara kenegaraan itu, tapi itu adalah diplomasi ayah untuk melepaskan Pangeran Philip dari lingkaran bangsanya sendiri,” ujar Siti Asiah yang juga akrab disapa Bibsy.

Setelah jamuan makan malam, acara penobatan pun berlangsung keesokan harinya di Westminster Abbey.

Baca juga: Festival Saturnalia, Momen Rakyat Jelata Romawi Bisa Pakai Baju Tuan Sesuka Hatinya

Diplomat pendamping Agus Salim, Robert Brash, sudah mewanti-wanti tamunya itu agar berhenti merokok begitu mobil yang mereka tumpangi memasuki gedung. Dan Agus Salim pun menuruti permintaan Brash.

Namun tak disangka, diplomasi kretek Agus Salim ternyata begitu membekas di benak Pangeran Philip.

Saat pasangan kerajaan hendak meninggalkan Gedung Westminster Abbey, Pangeran Philip tiba-tiba menghampiri Agus Salim untuk memperkenalkannya kepada sang istri, Ratu Elizabeth seraya berkata, “Gentleman ini berasal dari Indonesia,”.


 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Kisah Diplomasi Kretek Agus Salim: Ketika Asap Rokok 'Membebaskan' Pangeran Philip

Link berhasil disalin!