Bulu bebek kutub Eider. (photo/Facebook/Vigur Island)
Coba tebak, bulu apakah yang harganya paling mahal di dunia? Jawabannya adalah bulu bebek kutub Eider. Mengutip Oddity Central, setiap musim panas tiba, ratusan pemburu datang ke pulau kecil terpencil di Teluk Breizafjorzur, Islandia. Tujuannya adalah berburu bebek kutub Eider.
Tetapi, mereka memburu bebek itu bukan untuk dinikmati dagingnya, melainkan untuk mengambil bulu-bulu bebek Eider yang terkenal sangat mahal. Perburuan Eiderdown ini sudah dilakukan selama ribuan tahun lamanya. Ini karena orang-orang ketahui bahwa bulu Eiderdown merupakan salah satu serat alami terhangat dan awet.
Satu kilogram Eiderdown kini dibanderol ribuan dollar. Biasanya, bulu ini diolah menjadi produk mewah, misalnya selimut yang menggunakan 800 gram Eiderdown dan dijual seharga US$5 ribu atau Rp71,56 juta.
Melihat harganya itu, banyak orang tentu tergiur untuk memanen Eiderdown. Sayangnya, jumlahnya tak sebanding dengan banyaknya peminat Eiderdown. Dimana, bulu bebek ini dikenal langka.
Bebek kutub Eider sendiri diketahui akan lepaskan bulu dada mereka untuk dipakai sebagai pelapis sarang. Lapisan ini berguna melindungi mereka selama masa bertelur.
"Saat masa bertelur, kami hanya akan mengambil sebagian bulunya yang rontok di bawah. Saat bebek keluar sarang, kami mengambil semuanya," ungkap seorang pemimpin salah satu eksportir Eiderdown, Eria Fridksdottir, melansir AFP.
Untuk bisa mengumppulkan satu kilogram Eiderdown, pemburu harus menemukan sekitar 60 sarang bebek. Bulu itu juga harus diperiksa kualitasnya dengan ketat dan melewati serangkaian proses.
Selain itu, menurut hasil riset global tahunan, Eiderdown ini jumlahnya kurang dari 4 ton, dimana tiga perempatnya berasal dari Islandia. Dengan sejumlah kondisi itu, masuk akal untuk Eiderdown dijual dengan harga mahal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: