Ilustrasi sinar matahari. (Freepik)
Sebagai pusat tata surya dan sumber penerangan, keberadaan matahari tentu sangat penting dalam kehidupan makhluk hidup Bumi.
Banyak aktivitas makhluk hidup bergantung pada sinar bola api ini.
Lantas, bagaimana jadinya tubuh manusia tanpa keberadaan sinar matahari?
Jika tubuh tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup, berisiko mengalami multiple sclerosis.
Ini adalah suatu penyakit pada sistem syaraf yang efeknya terasa ketika sudah berumur.
Tanpa sinar matahari, tubuh manusia akan kekurangan vitamin D yang berperan penting dalam melindungi dari penyakit jantung.
Sinar ultraviolet yang berasal dari matahari juga dapat membantu mengatur tekanan darah.
Sehingga, ketika matahari tidak ada, tubuh akan lebih rentan terhadap penyakit yang menyerang jantung dan pembuluh darah.
Apabila tubuh kurang mendapatkan sinar matahari, maka produksi sel darah putih akan semakin sedikit. Oleh sebab itu, tubuh kita pun akan semakin sulit melawan infeksi.
Tanpa sinar matahari, tubuh juga akan kekurangan hormon serotonin atau hormon kebahagiaan.
Meski ada cara lain yang bisa membuat kita bahagia, tapi sinar matahari adalah cara paling alami dan termudah untuk mendapatkan hormon serotonin tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: