Minggu, 07 FEBRUARI 2021 • 11:11 WIB

Benarkah Mesin Waktu Bisa Diciptakan? Simak Penjelasannya Berikut!

Author

Super Admin

Ilustrasi mesin waktu. (photo/Ilustrasi/Pixabay/TheDigitalArtist)

Hingga saat ini, masih terdapat banyak orang yang bertanya, apakah mesin waktu bisa dicikptakan. Bahkan, mesin waktu menjadi salah satu teori yang saat ini masih banyak diteliti oleh para ilmuwan.

Dimana, teori time travel banyak sekali dibahas yang pada awal mulanya dipelopori oleh Albert Einstein. Teori relativitas khusus Einstein berkata bahwa waktu dapat melambat tergantung dari seberapa cepat benda atau seseorang itu bergerak. Misalnya, dalam kecepatan cahaya. Orang atau benda yang berada di antariksa secara teoritis akan bertambah usianya lebih lambat dibandingkan dengan hal lain yang berada di Bumi.

Lalu, dalam teori relativitas umum Einstein itu, gravitasi juga dapat pengaruhi sebuah masa waktu. Teori ini pun dibuktikan oleh teknologi satelit GPS. Mengutip Live Science, efek dari gravitasi dan juga kecepatan satelit yang meningkat di atas dan di bawah Bumi buat waktu di atas Bumi bergerak 38mikrodetik lebih lambat.

Seorang ahli astronomi bernama Frank Tipler, membuat sebuah mekanisme yang bernama Tipler Cylinder. Mesin itu berfungsi sebagai wadah bagi sebuah material yang memiliki 10 kali massa matahari. Lalu, material itu disimpan dan akan diputarkan dengan kecepatan tinggi, hingga miliaran putaran per menitnya untuk dapat menciptakan sebuah pusaran waktu.

Selain itu, salah seorang fisikawan terkenal yaitu Stephen Hawking pernah mengatakan bahwa sebuah lubang hitam dapat memperlambat waktu lebih dari hal lain di alam semesta.

"Pesawat antariksa dan krunya akan berjalan melalui waktu. Bayangkan mereka mengitari lubang hitam selama 5 tahun. Maka 10 tahun akan berlalu di tempat lain. Ketika pulang, semua orang dan hal lain di Bumi lebih tua 5 tahun dibandingkan mereka," ungkap Stephen Hawking.

Di sisi lain, Profesor Biological Anthropology Montana Technological University, Michael Master berpandangan bahwa perkembangan sains, teknologi, dan engineering membuat manusia dari masa depan dapat mengembangkan mesin untuk kembali ke masa lalu.