Ilustrasi bajak laut. (Pixabay/ptra)
Bajak laut baik di dalam film, dongeng, legenda dan cerita lainnya memang selalu punya ciri khas tersendiri yang membuatnya mudah untuk dikenali sebagai seorang 'bajak laut'.
Salah satu penampilan mereka yang paling ikonik adalah penutup mata sebelah yang umumnya berwarna hitam.
Selama ini asumsi yang muncul saat melihat penutup mata bajak laut adalah untuk menutupi mata mereka yang luka atau telah hilang.
Hal ini memang masuk akal mengingat banyak bajak laut yang mengalami kecacatan setelah terlibat pertempuran.
Tapi tetap saja, kehilangan mata secara acak dalam duel atau pertempuran bukanlah kejadian sehari-hari bagi bajak laut.
Sehingga memunculkan adanya teori baru yang menyebutkan bahwa penutup mata digunakan untuk melindungi mata yang telah beradaptasi dengan gelap.
Mata manusia dapat beradaptasi dengan cepat dari kondisi cahaya redup atau malam hari ke kondisi terang atau siang hari.
Tapi mata butuh waktu hingga 25 menit untuk menyesuaikan dari kondisi terang ke tingkat redup atau gelap.
Jadi ketika bajak laut melakukan pertarungan di malam hari atau pada area gelap di kapal, mereka membutuhkan waktu untuk menyesuaikan pandangan dengan kegelapan.
Misalnya saja pertarungan awalnya dilakukan di bawah sinar matahari namun saat harus melanjutkan duel di bawah dek yang cukup gelap maka mata butuh waktu menyesuaikan diri.
Dengan penutup mata, bajak laut telah mempersiapkan satu mata untuk melihat dalam gelap, sehingga saat mereka akan pergi ke bawah dek mereka dapat menukar penutup mata dari satu mata ke mata lainnya.
Dengan begitu mereka melihat dengan mata yang telah menyesuaikan dengan kondisi cahaya redup.
Ini akan memungkinkan mereka untuk langsung melihat dalam kegelapan dan memberi keuntungan karena melihat lawan dengan lebih jelas.
Hipotesis ini juga telah dibuktikan secara ilmiah, dimana untuk mempertahankan penglihatan di malam hari seseorang dapat menutup salah satu matanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: