Rabu, 05 AGUSTUS 2020 • 10:00 WIB

Dari Mana Asalnya Kapur Barus? Fakta dan Manfaatnya

Author

Super Admin

Kapur barus atau kamper merupakan zat padat berupa lilin berwarna sedikit transparan dengan aroma yang khas dan kuat yang umumnya digunakan sebagai pengharum ruangan atau pengusir serangga.

Berasal dari Tanaman

Tahukah kalian jika ternyata kapur barus alami berasal dari sejumlah pohon yang mengandung butiran-butiran kapur barus yang diambil dari bagian tengah pohon.

Pohon kamper. (sbbeautiful.org)

Kapur barus berupa zat terpenoid dengan formula kimia C10H16O. Terpenoid sendiri merupakan suatu golongan hidrokarbon yang banyak dihasilkan oleh tumbuhan dan terutama terkandung pada getah dan vakuola sel.

Beberapa pohon yang dapat ditemukan kapus barus di antaranya jenis pohon laurel kamper (Cinnamomum camphora), pohon kapur (Dryobalanops aromatica), dan Ocotea usambarensis.

Sayangnya tumbuhan penghasil kapur barus kini terancam punah dan langka.

Manfaat Kapur Barus

Aroma segar dari kapur barus mampu mengusir bau yang tidak sedap.

Aromanya ini juga dapat digunakan untuk mengusir serangga dan hama yang ada di rumah seperti semut, ngengat, cicak, dan kecoa.

Kamper alami juga banyak digunakan sebagai bahan obat-obatan seperti menghangatkan tubuh, menyembuhkan luka bakar, obat anti jerawat dan membantu memudarkan noda bekas jerawat.

Kapur Barus Alami Telah Sulit Ditemukan

Karena pohon penghasil kapur barus sudah langka dan jarang ditemukan maka kapur barus yang ditemui sekarang banyak yang dibuat secara sintetis.

Secara sintetis kapur barus dapat terbuat dari terpentin dengan campuran beberapa zat kimia.

Mengapa Kapur Barus Mengecil?

Kapur barus memiliki sifat menyublin dimana bentuk kapur barus yang padat semakin lama berubah semakin mengecil hingga akhirnya habis.

Penyubliman adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas.

Kapur barus mengandung zat kimia aktif yang mengalami penyubliman. Selain itu perbedaan suhu kapur barus dan suhu ruang juga membuatnya semakin lama semakin menyusut.