Ilustrasi kaisar Yongle. (wikipedia.org)
Kaisar Yongle merupakan kaisar ketiga yang memimpin di era Dinasti Ming, Tiongkok.
Yongle memerintah sekitar tahun 1402 hingga 1424 dengan kediktatoran. Namanya terkenal karena menciptakan ibu kota kedua bagi Tiongkok selain Nanjing dan memberinya nama Beijing.
Di tempat itu pula ia membangun sebuah 'Kota Terlarang' pada tahun 1420.
Dilansir dari Ancient Origins, tak lama setelah pembangunan kota itu di tahun 1421 terdengar rumor salah satu selir favorit kaisar bunuh diri.
Ia bunuh diri setelah berselingkuh dengan seorang kasim istana karena sang kaisar yang impotensi.
Merasa dirinya dihina, sang Kaisar membungkam semua orang yang mengetahui keadaan tersebut. Sang penguasa mengumpulkan semua selirnya yang berjumlah sekitar 2.800 wanita.
Konon, baik perempuan berumur 12 tahun hingga dewasa semua dihukum mati dengan dipotong-potong.
Tak ada catatan resmi tentang pembantaian ini, sebuah catatan dari Lady Cui yang menuliskan peristiwa ini.
Namun Lady Cui dan selir kaisar yang tersisa akhirnya dihukum gantung di aula Kota Terlarang pada hari pemakaman Kaisar Yongle.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: