Kemampuan berbahasa Inggris seseorang tentu akan berbeda satu sama lain, baik secara penulisan, bicara, membaca, maupun mendengar. Terlebih jika Bahasa Inggris bukanlah bahasa ibu, tentu tidaklah sempurna sehingga mesti ada kesalahan yang dibuat.
Sebetunya hal tersebut adalah wajar, tapi #KAMUHARUSTAU kalau hal tersebut tidak berlaku untuk para 'Grammar Nazi'. Kalau kamu sering berselancar di internet, mungkin kamu tidak asing dengan istilah tersebut. Pada artikel kali ini INDOZONE akan membahas sedikit mengenai Grammar Nazi Si Tukang Koreksi.
Menurut Urban Dictionary, Grammar Nazi didefinisikan sebagai:
"One who uses refined vocabulary, correct grammar, constantly finds themselves correcting grammar and spelling (in forums, chatrooms, tumblr, YouTube, etc.)"
Atau dalam bahasa Indonesia berarti orang yang menggunakan kosakata yang telah disempurnakan, grammar yang benar, terus menerus mengoreksi grammar dan ejaan di forum, ruang obrolan, Tumblr, YouTube, dan lain-lain.
Sebetulnya, tak hanya di media sosial, mungkin kamu pernah juga menemui sosok Grammar Nazi di kehidupan nyata. Bahkan tidak menutup kemungkinan kalau sosok tersebut adalah orang terdekat kamu.
Kalau menurut kamu sendiri bagaimana guys? Apakah mengoreksi bahasa seseorang merupakan hal yang salah? Atau sebetulnya hal tersebut sah-sah saja?
Tetapi yang jelas, tidak semua orang menyukai sosok dari Grammar Nazi itu sendiri, kenapa? Karena tidak semua orang siap atau mau untuk dikoreksi bahasa yang digunakan. Bisa jadi hal tersebut memalukan dan begitu mengganggu.
Sepertinya sosok seperti itu akan tetap kamu temui dalam kehidupan sehari-hari, karena kamu tak punya kuasa untuk mengontrol gaya berpikir orang yang berbeda-beda. Berikut pilihan yang bisa kamu lakukan, guna menghadapi Grammar Nazi, antara lain:
Intinya jangan sampai koreksi yang dilontarkan membuat kamu berhenti untuk semakin meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris kamu. Justru sebaliknya, hal tersebut harusnya bisa memotivasi kamu untuk memperbaiki skill yang dimiliki. Good luck guys!
Jangan lupa untuk ikuti berita maupun artikel menarik lainnya hanya di INDOZONE.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: