INDOZONE.ID - Siapa sangka, memiliki kepala botak bisa menjadi ancaman bagi diri sendiri.
Di Mozambik, Afrika Selatan, hal ini bukan sekadar lelucon atau kekhawatiran biasa, melainkan ancaman yang nyata.
Ketika mendengar kejahatan berbasis takhayul, yang terlintas mungkin adalah cerita lama atau legenda.
Namun di Mozambik, kejadian ini bukan sekadar legenda, melainkan sebuah realitas yang mengkhawatirkan.
Pasalnya, pada tahun 2017 lalu, ditemukan dua pria botak tewas dengan pembunuhan brutal. Kejadian ini adalah imbas dari kepercayaan takhayul, bahwa orang botak memiliki kekayaan tersembunyi.
Alasan yang mendasari peristiwa ini adalah kepercayaan mereka bahwa kepala dari pria botak mengandung emas.
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Agung: Cerita Pendaki yang Bertemu Sosok Makhluk Botak Berbulu Hitam
"Motivasi mereka berasal dari takhayul dan budaya, masyarakat setempat menganggap orang botak itu kaya," ujar Inacio Dina, juru bicara kepolisian nasional, seperti dilansir The Guardian, Kamis (20/2/2025).
Kondisi dari dua pria botak yang tewas itu sangat mengenaskan, salah satunya ditemukan dalam keadaan kepala terpenggal dan organ tubuhnya diambil. Pri itu dibunuh di bagian negara yang sudah terkenal karena penganiayaan terhadap orang-orang albino.
"Salah satu dari mereka ditemukan dengan kepala terpenggal dan organ-organnya diambil," ungkap Miguel Caetano, juru bicara pasukan keamanan di provinsi tengah Zambezia.
Menanggapi hal itu, polisi pun memberikan peringatan bahwa orang botak akan terancam dibunuh.
Pembunuhan tragis itu terjadi di Milange, di bagian tengah negara Afrika Selatan, beberapa mil dari perbatasan Malawi.
Polisi setempat mengatakan kepada Agence France Presse (AFP), bahwa kedua korban berusia di atas 40 tahun.
Baca Juga: Siapa Sangka, Wanita Ternyata Lebih Tertarik dengan Pria Botak, Studi Ini Ungkap Alasannya
Sementara itu, tersangka yang ditangkap adalah dua warga Mozambik yang berusia 20 tahun.
Menurut pernyataan mereka, organ-orgaan tersebut akan digunakan oleh para dukun dalam ritual untuk meningkatkan keberuntungan klien di Tanzania dan Malawi.
Menurut Miguel, ini adalah pertama kalinya orang botak menjadi korban serangan semacam itu di wilayah tersebut.
Di sisi lain, Inacio menyamakan serangan tersebut dengan serangan terhadap orang albino yang bagian tubuhnya digunakan dalam ritual sihir.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari seratus serangan terhadap orang albino, telah tercatat di Mozambik sejak tahun 2014, terutama di bagian tengah dan utara negara tersebut.
Albino adalah kondisi seseorang yang memiliki kulit putih karena penyakit atau keturunan yang menyebabkan tidak adanya pigmentasi kulit.
Penulis: Eliani Kusnedi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Guardian