Tradisi Unik China: Suami Gendong Istri Hamil di Atas Bara Api demi Persalinan Lancar

Ilustrasi tradisi unik China di mana suami gendong istri hamil di atas bara api.

INDOZONE.ID - Beberapa suku di Tiongkok memiliki tradisi unik, di mana sang suami menggendong istrinya dan berjalan di atas bara api.

Mereka meyakini bahwa ritual ini dapat membantu sang istri melahirkan tanpa rasa sakit. Selain itu, beberapa kepercayaan menyebutkan bahwa berjalan di atas bara api dapat mencegah bencana alam.

Tradisi ini telah berlangsung selama ribuan tahun dan diyakini berasal dari Dinasti Han. Menurut legenda, seorang tabib terkenal bernama Hua Tuo memiliki kemampuan luar biasa dalam melakukan operasi tanpa anestesi.

Ia mengaitkan keberhasilannya dengan praktik berjalan di atas bara api, yang diyakininya dapat meningkatkan ketahanan terhadap rasa sakit.

Baca Juga: Damar Malam, Tradisi Meriahkan Bulan Ramadhan di Kabupaten Fakfak Papua

Hingga kini, ritual ini masih dipraktikkan oleh berbagai suku di Tiongkok sebagai bagian dari warisan budaya mereka.

Seiring waktu, tradisi ini terus berkembang dan tetap menjadi bagian penting dari budaya beberapa suku Tionghoa.

Ritual ini tidak hanya dianggap sebagai simbol perlindungan dan keberuntungan, tetapi juga sebagai ungkapan cinta dan komitmen seorang suami terhadap istrinya.

Beberapa pasangan memilih untuk melakukan prosesi ini saat pertama kali memasuki rumah baru mereka, sebagai bentuk ritual penyucian yang diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa keberkahan dalam kehidupan berumah tangga.

Sementara itu, ada pula yang menjalankannya ketika mengetahui bahwa sang istri sedang mengandung. Mereka percaya bahwa berjalan di atas bara api dapat membantu memperkuat tubuh istri serta membangun daya tahannya, sehingga proses persalinan dapat berlangsung lebih mudah dan minim rasa sakit.

Dalam pelaksanaannya, sang suami berjalan tanpa alas kaki di atas bara api sambil menggendong istrinya di punggungnya.

Tindakan ini melambangkan keteguhan hati dan pengorbanan seorang suami dalam melindungi istrinya dari segala rintangan dan penderitaan.

Bara api yang membara di bawah kaki mereka melambangkan tantangan hidup yang harus dihadapi bersama, sementara keberhasilan melaluinya tanpa cedera dipercaya sebagai pertanda baik bagi perjalanan rumah tangga mereka ke depan.