Mengenal Budaya Duka di Korea: Ini yang Dilakukan Usai Kecelakaan Pesawat Jeju Air 

Pesawat Jeju Air flight 7C 2216 kecelakaan.

INDOZONE.ID - Warga Korea Selatan (Korsel) melakukan beberapa hal ini sebagai bentuk dukacita atas tragedi kecelakaan pesawat penumpang Jeju Air yang terjadi Minggu (31/12/2024).

Korea berduka dengan kecelakaan Pesawat penumpang Jeju Air di Bandara Internasional Muan. Akibatnya, 179 orang meninggal dunia dan hanya dua yang selamat.

Pesawat Jeju Air flight 7C 2216 kecelakaan.

Pejabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang Mok mengumumkan masa berkabung selama tujuh hari yang berlaku mulai 29 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025, untuk menghormati para korban

Berikut bentuk duka yang dilakukan oleh warga Korea Selatan untuk menghormati korban kecelakaan Jeju Air 7C2216.

Baca Juga: Kisah Korban Selamat Kecelakaan Pesawat di Pegunungan Andes, Berubah Jadi Kanibal: Makan Mayat Teman Sendiri!

1. Membuat altar untuk mengenang korban yang akan dipasang di bandara serta 17 lokasi di Korea. Masyarakat berdoa dan memberi penghormatan kepada para korban.
2. Pengibaran bendera setengah tiang oleh institusi pemerintahan, untuk menunjukkan negara sedang berduka.
3. Pejabat negara akan mengenakan pita hitam pada seragam mereka sebagai bentuk dukacita.
4. Acara televisi seperti MBC Gayo Daejejeon, Running Man, serial TV, dan konser, ditunda penayangannya untuk menghormati korban serta keluarga yang berduka.
5. Selebritas Korea mengunggah foto bunga krisan putih yang memiliki arti kesedihan atau kematian.
6. Penyiar berita menggunakan setelan pakaian berwarna hitam saat melakukan siaran.

Dalam budaya Korea, berduka bukan urusan pribadi melainkan bentuk solidaritas sosial dan penghormatan terhadap para korban.

Banner Z Creators.