Tradisi Dugderan mengandung berbagai nilai dan fungsi penting, termasuk nilai ibadah, kebersamaan, budaya, serta gotong royong. Selain itu, tradisi ini memiliki fungsi ekonomi yang signifikan, terutama melalui pasar malam yang memberikan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan.
Dugderan bukan hanya simbol keagamaan, tetapi juga refleksi kebudayaan dan kehidupan sosial masyarakat Semarang yang penuh toleransi dan solidaritas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jurnal Nasional