Kategori Berita
Media Network
Jumat, 26 JULI 2024 • 11:51 WIB

5 Hewan Mitologi Khas Indonesia, Menjadi Bagian dari Kekayaan Kearifan Lokal Masyarakat

Sampai sekarang, belum ada bukti ilmiah yang kuat mengenai keberadaan suku ini.

2. Kuyang

Kuyang, Krasue, atau Palasik adalah makhluk mitologi yang digambarkan sebagai kepala manusia tanpa tubuh yang terbang mencari darah bayi atau darah wanita pasca melahirkan.

Legenda ini terkenal di Kalimantan. Kuyang biasanya diceritakan sebagai wanita yang mempelajari ilmu hitam untuk mencapai kehidupan abadi.

Pada siang hari, kuyang berperilaku seperti manusia biasa dan sering kali mengenakan jubah.

Namun, pada malam hari, ia terbang untuk mencari darah bayi atau darah wanita pasca melahirkan sebagai cara untuk memperkuat ilmunya.

Biasanya, kuyang yang terbang tampak seperti burung besar.

Untuk melawan kuyang, korban dapat menggunakan sapu ijuk atau memukul dengan perabot rumah tangga seperti panci atau wajan.

3. Orang Bati

Ternyata, Ahool memiliki pasangan mitologi di Maluku yang dikenal sebagai Orang Bati.

Makhluk ini digambarkan sebagai manusia bersayap dengan bentuk tubuh mirip kera besar dan sayap yang menyerupai kelelawar.

Orang Bati diyakini tinggal di Gunung Kairatu di Pulau Seram dan sering muncul pada malam hari untuk memangsa anak-anak dan hewan ternak, menyebabkan ketakutan di kalangan warga desa.

Seperti Ahool, Orang Bati dikenal karena teriakannya yang menakutkan.

Pada tahun 1987, seorang misionaris Inggris bernama Tyson Hughes bersama timnya dilaporkan pernah melihat Orang Bati di Maluku.

Makhluk ini, yang juga dikenal sebagai manusia terbang, memiliki popularitas di berbagai belahan dunia, termasuk Zambia, Papua Nugini, dan Kongo.

4. Naga Besukih

Naga Besukih adalah makhluk mitologi yang diyakini berasal dari Bali.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Gramedia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

5 Hewan Mitologi Khas Indonesia, Menjadi Bagian dari Kekayaan Kearifan Lokal Masyarakat

Link berhasil disalin!