Konvoi perahu nelayan di tradisi pesta nelayan. (Z Creators/Rudi Hartono)
INDOZONE.ID - Masyarakat Desa Ujung labuang Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang Sulawesi selatan, yang menggelar pesta nelayan di perairan Pinrang (21/7/20240. Hal itu merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat untuk menunjukkan rasa syukur kepada sang pencipta, atas rejeki yang diberikan oleh tuhan
Pesta Nelayan ini digelar dengan cara konvoi kapal nelayan dilautan lepas. Sebelumnya kapal ini dihias sedemikian rupa agar menarik perhatian saat berlabuh dilautan.
"Ada sekitar 54 kapal nelayan yang ikut konvoi, nanti rutenya dikawal lantamal dan Polairud polda sulsel, jadi melewati teluk Parepare dan perairan Pinrang", terang Ruslan, Kepala Desa Ujung Labuang kepada ZCreator.
Konvoi perahu nelayan di tradisi pesta nelayan. (Z Creators/Rudi Hartono)
Menurut Ruslan, Pesta Nelayan ini sudah sejak dulu dilakukan masyarakat Suku Mandar yang bermukim di wilayah Desa Ujung labuang. 2 tahun sekali pesta ini digelar, sebagai bentuk kesyukuran nelayan atas hasil tangkapan ikan yang melimpah.
"Setelah konvoi di laut nanti nelayan dan masyarakat itu makan bersama diatas kapal di tengah lautan, setelahnya baru kita bikin beragam lomba untuk nelayan dan warga," pungkas Ruslan.
Uniknya selama pesta nelayan digelar, tidak ada satupun nelayan yang turun kelaut untuk mencari ikan. Semuanya ikut larut dalam pesta nelayan bersama masyarakat Desa.
Baca Juga: Menguak Tradisi Jamasan Pusaka 1 Suro di Momen Tahun Baru Islam
Konvoi kapal nelayan ini sendiri memang berhasil menarik perhatian warga dan menjadi tontonan yang menarik bagi wisatawan.
Tidak heran jika banyak pendatang yang berdatangan ke Desa Ujung labuang, untuk ikut menyaksikan pesta nelayan ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung