Legenda dan Asal Usul Imlek yang Identik dengan Warna Merah

Perayaan Tahun Baru Imlek identik dengan warna merah.

INDOZONE.ID - Lunar new year atau yang kita kenal dengan Tahun Baru Imlek, tahun ini jatuh pada 10 Februari 2024. Imlek tahun ini menandai awal dari tahun naga kayu, yang merupakan tahun 2757 dalam penanggalan kalender China.

Naga kayu diketahui merupakan lambang dari kekuatan, kemakmuran, keberuntungan, kehormatan, dan juga kesuksesan.

Sebentar lagi warna-warna merah yang merupakan warna dominan dalam perayaan Imlek akan sering kalian jumpai.

Mulai dari lentera khas Imlek, ornamen-ornamen rumah, angpao, hingga warna pakaian. Semua akan berwarna merah, terutama warna merah berbalut dengan warna kuning keemasan.

Baca Juga: 10 Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Imlek untuk Menjaga Keberuntungan

Apakah kalian pernah terpikir, kenapa Imlek identik dengan warna merah? Warna merah saat Imlek sebenarnya memiliki legenda tersendiri, lho.

Perayaan Tahun Baru Imlek.

Dilansir melalui Prestige Online, warna merah yang identik dengan Imlek berasal dari sebuah legenda. Di mana ada seekor binatang dengan wujud lembu jantan berkepala singa yang bernama Nian, yang datang pada malam tahun baru Imlek untuk melahap penduduk desa, ternak, serta hasil panen warga.

Untuk melindungi dari makhluk mitos ini, orang-orang menaruh makanan di depan pintu rumah mereka, dengan harapan agar Nian tidak menyakiti siapapun setelah memakan makanan tersebut.

Namun pada suatu malam, ada seseorang yang melihat Nian takut kepada seorang anak yang berpakaian merah. Sejak saat itu warna merah dianggap sebagai warna yang membawa rezeki dan keberuntungan.

Baca Juga: Bukan Beruntung, Menyajikan 4 Buah Jeruk Mandarin dalam Tradisi Imlek Bisa Membawa Sial?

Perayaan Tahun Baru Imlek.

Orang-orang juga mulai menggantungkan lentera merah dan gulungan pegas dengan bait untuk mengusir Nian selama satu tahun mendatang.