Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 16 SEPTEMBER 2023 • 12:30 WIB

Misteri Boneka Kayu Sigale-Gale Asal Pulau Samosir, Ada Kisah Sedih tentang Anak Raja Rahat

Boneka kayu Sigale-gale. (Z Creators/Fabiola Lawalata)

INDOZONE.ID - Memiliki ukuran tubuh hampir sama seperti manusia, memiliki wajah dengan tatapan kosong, kepalanya menggunakan penutup kepala dan bahunya disematkan kain ulos. Ini adalah sigale-gale, boneka yang terbuat dari kayu dan berasal dari Pulau Samosir, Sumatera Utara.

Bukan sembarang boneka, sigale-gale memiliki legenda panjang karena telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan rakyat di Pulau Samosir.

Sigale-gale berasal dari kata gale yang dapat diartikan sebagai lemah gemulai. Ia dibuat oleh pemahat kayu dan memiliki rangkaian tali supaya bisa dikendalikan oleh sang dalang sehingga terlihat bisa seakan-akan menari-nari.

Ada Kisah Sedih di balik Pembuatan Sigale-Gale yang Pertama

Boneka kayu Sigale-gale. (Z Creators/Fabiola Lawalata)

Awal mula kehadiran Sigale-gale adalah legenda yang biasa diceritakan secara turun temurun. Dari berbagai versi, yang paling banyak diceritakan adalah mengenai kisah seorang raja bernama Rahat, pemimpin dan penguasa Samosir yang disegani. Ia memiliki satu anak laki-laki bernama Manggale yang terkenal karena kehebatannya dalam berperang.

Baca Juga: Mitos Boneka Jumaco Munecas, Menyimpan Misteri Terkait Pembunuhan dan Tragedi Masa Lalu

Suatu waktu Manggale harus pergi ke medan perang dan gugur disana. Raja Rahat menderita kesedihan yang berkepanjangan sampai sakit-sakitan. Sang tabib kerajaan menyarankan untuk pemahat membuatkan boneka kayu yang memiliki rupa seperti Manggale.

Usai pembuatan boneka kayu selesai, mereka melakukan ritual dengan menari dengan musik khusus, konon saat itu roh Manggale hadir masuk ke dalam boneka kayu dan menari-nari mengikuti ritme musik. Raja Rahat pun bahagia seperti melihat anak kesayangannya hidup kembali.

Keberadaan Sigale-Gale Saat Ini

Boneka kayu Sigale-gale. (Z Creators/Fabiola Lawalata)

Seiring dengan masuk dan berkembangnya agama di Samosir, keberadaan Sigale-gale yang digunakan untuk ritual adat kematian ini mulai ikut tersingkir.

Namun dari sisi tradisional dan peninggalan budaya, boneka kayu sigale-gale masih bisa dilihat saat para pelancong mendatangi Pulau Samosir.

Baca Juga: Legenda Rawa Pening: Kisah Mistis Wanita Melahirkan Naga dan Sayembara Mencabut Lidi

Pernah Dipamerkan Sampai ke Brussels, Belgia

Saking uniknya, Sigale-Gale pernah diboyong sampai ke Brussels, Belgia lho untuk dipamerkan di khalayak pecinta sejarah dan budaya di Eropa. Dalam acara yang bertajuk

Europalia, patung kayu Sigale-Gale dipamerkan bersamaan dengan budaya Indonesia lainnya.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Misteri Boneka Kayu Sigale-Gale Asal Pulau Samosir, Ada Kisah Sedih tentang Anak Raja Rahat

Link berhasil disalin!