Kategori Berita
Media Network
Rabu, 19 JULI 2023 • 15:37 WIB

Suasana Tradisi Baritan di Dusun Bakalan Desa Wonodadi, Kabupaten Blitar

Suasana tradisi baritan di Dusun Bakalan Desa Wonodadi, Kabupaten Blitar.

INDOZONE.ID – Malam 1 Suro merupakan malam pembuka pada bulan pertama dalam penanggalan Jawa. Masyarakat Jawa meyakini Bulan Suro adalah bulan sakral.

Tak heran bila sebagian besar masyarakat Jawa, khususnya di Jawa Timur memiliki tradisi unik yang digelar. Salah satunya seperti tradisi baritan yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Bakalan, Desa Wonodadi, Kabupaten Blitar, Selasa (18/07/2023).

Suasana tradisi baritan di Dusun Bakalan Desa Wonodadi, Kabupaten Blitar.

Sekitar jam 17.00 WIB masyarakat RT 1 RW 5 Dusun Bakalan berbondong-bondong membawa takir yang terbuat dari daun pisang. Takir ini berisikan aneka makanan yang telah dimasak sebelumnya.

Seluruh takir tersebut kemudian diletakkan di alas tikar yang telah digelar. Menariknya, baritan ini dilakukan di tengah jalan desa.

Baca Juga: Kisah John Charles Gilkey, Pria yang Terobsesi Punya Perpustakaan Hingga Nekat Mencuri Buku Sastra Langka

Selanjutnya, setelah puluhan orang berkumpul, salah satu sesepuh memimpin do'a sebagai tanda ritual baritan dimulai. Doa tersebut dilakukan sebagai sarana tolak balak atas segala keburukan dengan harapan mendapatkan keselamatan.

Setelah sesepuh selesai memimpin doa, tahapan berikutnya setiap masyarakat bertukar takir yang telah dibawa dengan takir milik orang lain.

Suasana tradisi baritan di Dusun Bakalan Desa Wonodadi, Kabupaten Blitar.

Setelah bertukar takir, masing-masing orang menikmati takir yang telah didapatkan. Suasana harmonis mengandung nilai religius sangat terasa saat prosesi tradisi baritan dilakukan.

Ketua RT 1 Dusun Bakalan, Pak Sun mengungkap tradisi baritan setiap malam 1 Suro di Dusun Bakalan sudah berlangsung secara turun-temurun sejak puluhan tahun silam.

Baca Juga: Prabowo Berencana Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro, Begini Reaksi Sejarawan

"Sejak saya kecil sudah ada tradisi ini (baritan)," ungkapnya kepada Z Creators.

Di sisi lain, perempuan bernama Nur juga membenarkan bahwa tradisi baritan yang dilakukan tersebut merupakan tradisi yang telah berlangsung lama.

Suasana tradisi baritan di Dusun Bakalan Desa Wonodadi, Kabupaten Blitar

Dia mengaku bergembira dengan adanya tradisi baritan. Menurutnya tradisi tersebut dapat menjadi sarana merawat silaturahmi antar tetangga.

"Sudah lama banget, sejak saya kecil juga sudah ada. Saya senang bisa do'a bersama seperti ini. Suasananya kan akrab," ujarnya kepada Z Creators.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

  Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Suasana Tradisi Baritan di Dusun Bakalan Desa Wonodadi, Kabupaten Blitar

Link berhasil disalin!