Sabtu, 03 MEI 2025 • 20:30 WIB

Kisah Mistis Nenek Gahara: Mengungkap Dosa Masa Lalu yang Menuntut Balas!

Author

Ilustrasi Nenek Horor.

INDOZONE.ID - Waktu itu, Ardi cuma pengin cari tahu soal sejarah lokal buat penelitiannya.

Tapi siapa sangka, langkahnya di pedalaman Kalimantan malah bikin dia masuk ke dalam kisah mistis yang gak bakal dia lupakan seumur hidup.

Setelah naik perahu kecil menyusuri sungai berbatu, udara lembab menyambut Ardi barengan kabut yang nempel di kulit.

Desa yang dia tuju seolah dikunci hutan lebat. Begitu sampai di dermaga kayu, seorang pria tua dengan mata tajam nyambut dia.

“Kau yakin mau ke desa ini?” tanya si pria dengan suara berat.

“Aku ingin meneliti sejarah Nenek Gahara,” jawab Ardi singkat.

Wajah si pria tua langsung berubah tegang. Tapi dia tetap mengantar Ardi ke tengah desa.

Sepanjang jalan, tatapan penduduk terasa aneh, dingin, penuh rahasia. Nama “Nenek Gahara” ternyata masih menyisakan trauma di sana.

Yuk simak kisah mistis Nenek Gahara dilansir dari YouTube @CERITA HOROR selengkapnya!

Baca Juga: Kisah Mistis Desa Rawa Mayit: Tempat Sosok Misterius Mencari Kepalanya yang Hilang

Awal Penelusuran Sosok Nenek Gahara

Ardi akhirnya menginap di rumah panggung yang katanya pernah jadi milik keturunan Nenek Gahara.

Malam pertama, Ardi mimpi buruk. Di kamar yang gelap, dia ngelihat sosok perempuan tua berdiri diam, matanya hitam pekat.

Begitu bangun, peluhnya dingin, napasnya sesak. Tapi sudut tempat sosok misterius itu berdiri kosong.

Pagi harinya, Ardi berusaha tenang. Dia pergi ke makam Nenek Gahara yang terletak di tengah hutan.

Tapi setiap langkah seolah diawasi. Ada rasa getar halus yang menjalar dari telapak kaki ke seluruh tubuh.

Di dalam rumah makam itu, dia menemukan jejak kaki aneh, cacat, jari-jarinya mencengkeram lantai tanah. Di sanalah bisikan mengerikan mulai muncul lagi.

“Kau gak bisa lari…”

Kamar penginapannya tiba-tiba padam. Gelap total. Dan sosok perempuan tua itu muncul lagi, berdiri di ujung lorong.

Matanya masih kosong, bibirnya bergerak pelan seperti merapal mantra, tapi tanpa suara. Ardi gak bisa gerak. Jantungnya berdetak kencang.

Malam-malam berikutnya makin kacau. Ardi mulai berhalusinasi, atau mungkin bukan halusinasi.

Suara-suara bisikan makin sering terdengar. Sampai akhirnya sosok perempuan tua itu muncul lebih jelas dan membisikkan sesuatu di telinga Ardi:

"Kau harus tahu kebenarannya."

Baca Juga: Kisah Mistis Desa Hantu di Jantung Hutan Kalimantan: Gerbang Dunia Lain yang Tertinggal

Siapa Sebenarnya Nenek Gahara?

Ardi akhirnya tahu, dari para tetua desa, bahwa Nenek Gahara dulunya adalah balian sebutan dukun penyembuh yang sangat dihormati.

Dia paham betul soal tanaman obat dan ritual adat Dayak. Tapi semuanya berubah saat musim paceklik melanda.

Panen gagal, ternak mati, penyakit merebak. Masyarakat yang dulu menghormatinya mulai berubah.

Ada yang menuduh Gahara sebagai biang sial. Ada juga yang katanya dihasut kepala desa saat itu buat nyari kambing hitam.

Puncaknya, Nenek Gahara ditangkap, dipukuli, diikat di tiang, dan ditenggelamkan di rawa.

Konon tubuhnya gak pernah ditemukan. Sejak saat itu, rumahnya dikosongkan dan dianggap angker.

Tapi entah kenapa, setiap beberapa puluh tahun, ada aja kejadian aneh yang muncul, seperti kutukan yang belum selesai.

Baca Juga: Kisah Mistis Tukang Ojek: Jemput Cewek Cantik, Berujung Teror di Desa Gaib Banyumas!

Ilustrasi Nenek Horor.

Malam Penebusan Dosa

Ardi yang awalnya cuma peneliti, kini ikut terlibat dalam ritual penebusan dosa.

Bahar, salah satu tetua desa, membawa keris warisan dan kendi berisi air suci.

Mereka menggelar upacara besar di tengah hutan, tepat di bekas rumah Nenek Gahara.

Saat mantra dilantunkan, angin mendadak kencang, dan bayangan hitam muncul dari antara pepohonan.

Sosok besar melayang di udara, membentuk rupa Nenek Gahara yang lebih menyeramkan dari mimpi Ardi.

"Aku tak ingin membunuh... aku cuma ingin kalian tahu kebenarannya," ucap sosok itu dengan suara berat dan dingin.

Saat itu juga, kepala desa yang sekarang mengaku bahwa nenek moyangnya dulu memanipulasi warga demi kekuasaan. Dia bersimpuh, minta ampun.

Ritual penebusan akhirnya menutup malam panjang penuh teror.

Keris ditancapkan di makam baru Nenek Gahara, dan air suci disiramkan di atasnya.

Baca Juga: Kisah Mistis Hajatan Gaib: Dijadikan Pengantin Makhluk Hutan

Akhir yang Gak Benar-Benar Berakhir

Pagi harinya, matahari pertama menyinari desa. Embun menggantung di dedaunan, dan udara terasa segar.

Tapi semua orang tahu meski ritual sudah selesai, rasa bersalah akan terus hidup.

Ardi berjalan sendiri ke makam Nenek Gahara. Di atas batu nisan, terukir simbol Dayak sebagai bentuk penghormatan.

“Maafkan aku…” bisik Ardi.

Baca Juga: Kisah Mistis Desa Purbakala: Legenda yang Hidup dan Kutukan yang Tak Pernah Tidur

Ilustrasi Nenek Horor.

Di saat itulah, angin bertiup pelan, dan suara samar muncul dari balik pepohonan.

Bukan teriakan, bukan tangisan. Tapi suara yang mengingatkan:

Tidak semua arwah bisa benar-benar pergi. Gimana menurut Kamu?

Kamu percaya gak kalau dendam bisa tetap hidup bahkan setelah seseorang mati? Seperti kisah Nenek Gahara ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube