INDOZONE.ID - Stasiun Tawang Semarang tidak hanya menjadi saksi bisu perjalanan kereta api sejak era kolonial, tetapi juga menyimpan cerita misteri yang bikin merinding.
Bangunan megah yang didirikan pada tahun 1868 ini merupakan salah satu stasiun kereta api tertua di Indonesia, dengan arsitektur khas Belanda yang masih kokoh berdiri hingga sekarang.
Sejarah panjangnya sebagai pusat transportasi di Pulau Jawa telah membuat stasiun ini menjadi bagian penting dalam perkembangan ekonomi dan budaya.
Namun, di balik gemuruh kereta yang melintas, ada cerita-cerita mistis yang membuat Stasiun Tawang semakin menarik untuk disimak.
Baca Juga: Konspirasi, Meriam, dan Penaklukan: Drama Militer Inggris di Tanah Mataram
Konon, Stasiun Tawang dibangun di atas daerah yang dulunya merupakan rawa dan kuburan. Hal ini dipercaya menjadi salah satu alasan mengapa sering muncul cerita-cerita mistis di sekitar stasiun.
Banyak warga sekitar dan petugas stasiun melaporkan adanya penampakan sosok perempuan berbaju putih yang berjalan tanpa arah di peron, terutama pada malam hari. Sosok ini dikenal sebagai "hantu Tawang," yang diyakini berasal dari masa kolonial.
Tidak hanya itu, ruang tunggu tua di stasiun ini juga menjadi pusat cerita mistis. Pengunjung sering kali merasa seperti diawasi atau mendengar suara langkah kaki, meskipun tempat itu sedang kosong.
Ada juga kisah tentang suara bayi menangis yang berasal dari sudut-sudut stasiun, tetapi tidak pernah ditemukan sumbernya. Cerita-cerita ini semakin memperkuat nuansa angker yang membalut Stasiun Tawang.
Namun, di sisi lain, Stasiun Tawang adalah simbol kemajuan infrastruktur pada masa kolonial. Jalur kereta api yang melintas di stasiun ini memainkan peran besar dalam mempermudah pengangkutan hasil bumi dari Jawa ke pelabuhan untuk diekspor.
Hingga kini, stasiun ini tetap berfungsi sebagai pusat transportasi kereta api, melayani ribuan penumpang setiap harinya. Stasiun Tawang Semarang adalah perpaduan antara fakta sejarah yang kaya dan cerita mistis yang penuh teka-teki.
Bagi yang ingin merasakan atmosfer unik, mengunjungi stasiun ini adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan siapa tahu kamu beruntung (atau tidak) bertemu dengan "penghuni" stasiun.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jurnal Tata Ruang Kota