Kamis, 04 JULI 2024 • 12:45 WIB

Hilangnya 2 Bocah di Gunung Guntur, Salah Satunya Akibat Kencing Sembarangan dan Ditemukan Tanggal 4 Juli

Author

Gunung Guntur sering terjadi anak dibawah umur raib seketika

INDOZONE.ID – Bocah dibawah umur harus menelan peristiwa menyeramkan ketika dirinya tersesat selama beberapa hari di Gunung Guntur. Akibat tak kuat untuk kencing sembarangan justru berujung petaka kepada dirinya.

Hilangnya pendaki ini sendirian di Gunung Guntur sempat menghebohkan publik. Dibaliknya indah pegunungan itu yang berlokasi di Tarogong Kaler, Garut.

Akan tetapi, siapa sangka justru yang namanya demit itu pasti ada aja. Diperkirakan sudah ada 2 pendaki dibawah umur yang hilang misterius.

Baca Juga: Magis Banyu Panguripan: Menguak Keajaiban Ritual Agung Banyu Panguripan bagi Masyarakat Gunung Slamet

Gunung Guntur Bikin Bocah Dibawah Umur Raib Seketika

Diiketahui, korban pertama bernama Afrizal Putra Martian pada tahun 2020 hilang di unung Guntur pada Jumat, 3 Juli 2020. Pada saat itu, ia sedang mendaki bersama dengan temannya di kawasan Pos 3 Gunung Guntur pada pukul 17.00 WIB.

Ia memutuskan untuk bermalam di pos 3, ketika itu Afrizal tak bisa menahan hasrat untuk kencing di dekat tenda. Menurut ayah Afrizal bernama Agung, gelagat putranya itu aneh banget setelah itu.

"Dia waktu itu sempat ngobrol sendirian. Kemudian teman-temannya juga nanya, kamu ngobrol sama siapa. Anak saya malah menjawab iyeu jeung si brother (ini sama si brother gitu) sambil nunjuk ke arah gelap," ujar ayah Afrizal menceritakan kronologi yang diberitahu oleh teman putranya.

Baca Juga: Mitos Gunung Lawu : Prabu Wijaya V Pernah Kutuk Adipati Cepu dan Keturunannya Akibat Mau Dibunuh

Tapi, esok harinya Afrizal justru raib seketika tanpa jejak, sejumlah pencarian dilakukan oleh TIM SAR, tapi ia justru baru ditemukan keesokan harinya pada Sabtu, 4 Juli 2020 di mata air Curug Cittis dalam keadaaan telanjang bulat dan hanya menggunakan celana dalam.

Seolah linglung, Afrizal mengaku merasa buntu untuk menemukan jalan keluar ketika hilang di Gunung Guntur.

"Katanya dia ini emang buntu. Jalan ke sana buntu dan jalan ke sini buntu. Tapi, kondisinya sadar," ucap Agung.

Muhammad Gibran menjadi korban selanjutnya saat sedang mendaki bersama 13 orang temannya, ia waktu itu juga berada pada pos 3 pukul 17.00 WIB dan bermalam disana.

Namun, esok harinya ketika rombongannya ke puncak Gunung Guntur. Ia tak ikut dan memilih bertahan di tenda.

"Pada sekitar pukul 08.00 WIB, rombongan ini kembali turun ke pos 3. Tapi Gibran sudah tidak ada di lokasi," ucap Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Masrokhan.

Baca Juga: Menelusuri Jejak Misteri Pesugihan di Gunung Kawi: Fakta atau Mitos?

Dilansir dari Dilansir dari YouTube Prasodjo Muhammad. Maka, dari itu Gibran menghilang secara misterus, segala upaya telah dilakukan untuk mencarinya, namun nihil.

Hal ini dilaporkan ke petugas jaga disana dan TIM SAR langsung mencari Gibran dengan sekitar ratusan personel dari berbagai institusi, organisasi hingga komunitas warga.

Gibran menghilang secara misterius selama 5 hari

Selang, 5 hari ditelusuri Gibran ditemukan di kawasan Curug Cikoneng yang berjarak sekitar 750 meter dari pos 3, ia ditemukan oleh warga sekitar bernama Ade Leji pada pukul 16.00 WIB.

"Sekira pukul 16.00 WIB unsur SAR gabungan telah menerima informasi dari warga bahwa survivor (Gibran) ditemukan di Curug Cikoneng. Kemudian ia akan dievakuasi pada pukul 17.41 WIB," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah.

Gibran dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Ia mengaku bertemu dengan 5 sosok misterius yang terdiri dari 4 wanita dan 1 laki yang menawarkan makanan padanya.

Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Merapi Diyakini Ada Keraton Gaib dan Dewi Merapi yang Mampu Ledakan Gunung Saat Murka

"Ada sekitar lima orang, yang mana 4 perempuan pakai baju putih dan 1 laki. Makanannya itu ada ikan, nasi. Tapi saya enggak makan karena emang enggak kenal.Lima hari itu terang saja, nggak ada malam," ujar Gibran.

Menurut Kuncen Gunung Guntur, Ade Leji itu ia menitipkan pesan kepada para pendaki Gunung Guntur harus mengikuti 3 syarat agar bisa selamat.

"Ada sekitar tiga syarat kalau mau mendaki di Gunung Guntur. Jangan sampai sompral, jangan bersiul, jangan banyak nanya jalan," kata Ade.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube Prasodjo Muhammad