Beliau memiliki istri yang bernama Sumini atau biasa dikenal dengan sapaan Sumi. Suatu hari Tukiman harus pergi ke luar kota karena ada urusan bisnis.
Meskipun Tukiman merasa cemas harus meninggalkan istrinya seorang diri di rumah, namun demi sebuah tugas, semua harus ia lakukan, sebelum pergi, Tukiman berpesan pada istrinya, Sumia, agar tidak membukakan pintu jika mendengar suara ketukan-ketukan tidak jelas.
Tukiman akhirnya pergi untuk mengurusi bisnis batiknya di luar kota, tetapi rasanya rumah mereka sudah menjadi incaran sejak lama oleh para perampok.
Hingga malam itu, datanglah tiga orang perampok yang menyatroni rumah Sumi. Pintu rumah Sumi sampai digedor-gedor dengan keras, awalnya tentu saja pintu tidak dibukakan oleh Sumi.
Namun, ketiga perampok tersebut berhasil meyakinkan Sumi, kalau mereka datang untuk menyampaikan berita bahwa suaminya telah mengalami kecelakaan.
Jadi, para perampok ini berpura-pura sebagai pembawa berita tentang suaminya, karena khawatir akan nasib suaminya, Sumi akhirnya membukakan pintu rumahnya.
Setelah pintunya terbuka, para perampok tersebut langsung masuk dan menggasak seluruh barang berharga yang memenuhi seisi rumah Sumi.
Tragisnya, agar Sumi tidak berteriak, Sumi pun dihabisi dengan sangat sadis. Hingga arwahnya Sumi gentayangan menjelma menjadi sosok pocong Sumi.
Baca Juga: Lawang Sewu Jadi Saksi Bisu Penyiksaan dan Pembunuhan: Sering Tampak Pocong Penjaga Pintu
Maka dari itu dinamakan dengan pocong Sumi. Sejak kejadian pembunuhan Sumi, rumah itu sempat mengalami kekosongan selama beberapa tahun, hingga akhirnya ada beberapa kali ganti pemilik.
Anehnya, tiap kali berganti pemilik, para pekerja di rumah itu tidak pernah bertahan lama. Selalu mengalami teror mencekam dan susah untuk dijelaskan, seperti kisahnya Ratih salah satu pekerja di rumah itu.
Ratih sempat izin untuk mengundurkan diri, bahkan setelah belum sebulan dia bekerja di sana. Setiap malam sewaktu dirinya menonton televisi, selalu ada bau-bau aneh seperti bunga melati dan akan selalu disusul dengan kemunculan pocong Sumi.
Tak hanya sekadar menampakkan diri, biasanya pocong Sumi akan meneror siapa pun yang tinggal di rumah tersebut, hingga penghuni rumah memutuskan untuk angkat kaki dari rumah tersebut.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X @ceritaht