Dilansir dari YouTube @Larasati Channel, jenis ilmu ini memungkinkan praktisinya untuk melukai lawannya dari jarak jauh, tanpa harus bertatap muka.
Korban yang terkena santet Parang Maya, akan merasakan tubuhnya setengah lumpuh dan mati rasa.
Tidak jarang, efeknya juga tampak secara fisik, dengan tubuh membiru atau munculnya bekas luka yang tidak jelas asalnya.
Baca Juga: Sosok Panglima Jilah Suku Dayak, Bisa Taklukkan Lawan Tanpa Menyentuh!
Ilustrasi Santet Pedang Petir: Melukai dengan Jari Telunju.
Santet Pedang Petir memiliki kemampuan melukai target hanya dengan menggerakkan jari telunjuk.Seolah-olah, jari tersebut menjadi senjata tajam.
Praktisinya tidak perlu berada dekat dengan korbannya untuk menyakiti mereka, cukup dengan menggerakkan jari dari kejauhan.
Efek dari santet ini sangat kuat, sebanding dengan Parang Maya, membuat target terluka meski tidak ada kontak fisik.
Baca Juga: Kisah Suku Dayak Punan Batu, Punya Ilmu Menghilang Tanpa Jejak!
Ilustrasi Santet Panah Terong: Menciptakan Bisul Mematikan di Kepala Korban.
Dalam santet Panah Terong, pelaku menggunakan media terong susu yang merupakan jenis buah langka yang hanya ditemukan di Kalimantan untuk menjalankan aksinya.
Terong tersebut ditusuk dengan panah yang terbuat dari pohon beringin.
Korban yang menjadi target santet ini akan mengalami bisul menyakitkan di kepala.
Jika terong yang digunakan pelaku mulai membusuk, bisul di kepala korban bisa pecah dan menyebabkan kematian.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube