Hutan paling angker di JawaTimur.
INDOZONE.ID - Hutan memiliki sisi lain yang hingga kini banyak dipercaya masyarakat menyimpan misteri keangkeran.
Sebagian hutan berada di kawasan pegunungan, sehingga banyak dilewati oleh para pendaki gunung.
Sampai saat ini, ada sejumlah larangan larangan yang masih banyak dipercaya, dan jika dilanggar akan ada akibatnya.
Selain itu, di hutan ini juga banyak yang tersesat hingga memakan korban jiwa. Bahkan, mitosnya di tengah hutan terdapat pasar dan kerajaan gaib yang sudah banyak diketahui terutama para pendaki gunung.
Berikut sejumlah hutan yang dianggap angker oleh masyarakat dan memiliki sejumlah misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.
Baca Juga: Misteri Hutan Karama di Desa Labbo: Keramat yang Menyimpan Rahasia
Lali jiwo artinya adalah lupa diri, hutan ini berada di kawasan Gunung Arjuna Kabupaten Malang. Gunung ini merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur yang memiliki 3 akses jalur pendakian, yakni via Lawang, Batu dan Tretes.
Hutan lali jiwo menjadi akses utama para pendaki untuk mencapai Gunung Arjuna, hutan dengan pepohonan rimbun cemara membuat kesan mistis pun terasa saat suasana menjelang sore hari.
Saat berada di kawasan hutan lali jiwo tersebut ada sejumlah pantangan yang harus dipatuhi. Seperti ingin berniat buruk, misalnya merusak situs dan alam, tidak memakai pakaian merah dan kelompok tidak boleh berjumlah ganjil.
Beredar pula mitos yang menyebut ada pasar gaib, yang diyakini para pendaki jika melewati lokasi tersebut saat malam hari.
Gunung Lawu merupakan salah satu gunung favorit para pendaki. Gunung yang terletak pada perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah tersebut memiliki ketinggian 3265 mdpl.
Masyarakat sekitar dan para pendaki juga percaya jika Gunung Lawu menyimpan sejumlah misteri. Rimbunnya hutan tropis yang menyelimuti Gunung Lawu membuat kesan angker.
Beberapa titik lokasi sangat ditakuti, bahkan para pendaki pun enggan untuk istirahat di pos tersebut. Tak jarang, hutan di Gunung Lawu memakan korban jiwa, seperti hilang atau ditemukan tak bernyawa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators